Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Di Bawah Bayang-bayang Perang dan Krisis Ekonomi, Mesir Gelar Pilpres

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 13:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Proses pemilihan presiden di Mesir telah dimulai pada Minggu (10/12) dan diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari, hingga Selasa (12/12) mendatang.

Pilpres yang berlangsung di negara berpenduduk 74 juta orang itu dibayangi oleh perang di Gaza dan krisis ekonomi dalam negeri yang parah.

Presiden petahana Abdel Fattah al-Sissi mencoba memenangkan masa jabatannya yang ketiga kalinya, meski rasa tidak puas terhadap pemerintahan semakin besar karena melonjaknya inflasi dalam negeri.


Namun, al-Sissi diprediksi akan kembali memenangkan pemilihan itu setelah keberhasilannya dalam diplomasi terkait perang di Gaza telah menjadi sorotan dan berhasil merebut hati masyarakat Mesir.

Mengutip The Fresno Bee, al-Sissi mendapatkan kembali dukungan rakyat karena banyak warga Mesir yang setuju dengan peringatannya terhadap ketakutan akan pengungsian warga Gaza ke negaranya, di tengah serangan gencar Israel yang sedang berlangsung. Dia mengatakan migrasi semacam itu akan melemahkan perjuangan Palestina.

Al-Sissi juga menegaskan bahwa pengungsian di negaranya itu malah dapat mengubah Semenanjung Sinai menjadi landasan serangan terhadap Israel.

Meski demikian, bulan lalu, ia juga telah memberikan pidato publik di hadapan ribuan orang yang berkumpul di stadion Kairo untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap warga Palestina.

Meskipun terdapat tiga kandidat lain yang mencalonkan diri, yaitu Farid Zahran dari Partai Sosial Demokrat, Abdel-Sanad Yamama dari partai liberal Wafd, dan Hazem Omar dari Partai Republik Rakyat, al-Sissi diyakini tetap menjadi favorit kuat dalam pemilihan ini.

Lebih dari 9.300 tempat pemungutan suara di seluruh Mesir dikabarkan telah dibuka mulai jam 9 pagi, selama 12 jam. Sekitar 67 juta warga Mesir akan memilih pemimpinnya dengan hasil resmi pemungutan suara diperkirakan akan diumumkan pada 18 Desember mendatang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya