Berita

Tank Merkava Israel/Net

Dunia

Tanpa Persetujuan Kongres, AS Izinkan Penjualan 14 Ribu Peluru Tank ke Israel

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 11:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS), di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden, telah mengeluarkan izin darurat untuk penjualan sekitar 14 ribu peluru tank ke Israel tanpa persetujuan Kongres.

Departemen Luar Ngeeri pada Jumat (8/12) menggunakan deklarasi darurat UU Kontrol Ekspor Senjata untuk amunisi tank yang akan dikirimkan segera ke Israel. Penjualan tersebut senilai 106,5 juta dolar AS, seperti dikutip Reuters.

Paket penjualan ini berbeda dengan paket penjualan bernilai lebih dari 500 juta dolar AS yang tengah diupayakan pemerintahan Biden di Kongres AS. Paket tersebut mencakup 45 ribu peluru untuk tank Merkava Israel, yang secara rutin dikerahkan dalam serangannya di Gaza, yang telah menewaskan ribuan warga sipil.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menetapkan dan memberikan pembenaran rinci kepada Kongres bahwa peluru tank harus segera diberikan kepada Israel demi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat.

Penjualan tersebut akan berasal dari inventaris Angkatan Darat AS dan terdiri dari selongsong peluru tank M830A1 High Explosive Anti-Tank Multi-Purpose with Tracer (MPAT) 120mm dan peralatan terkait.

“Israel akan menggunakan peningkatan kemampuan tersebut sebagai pencegah ancaman regional dan untuk memperkuat pertahanan dalam negerinya,” kata Pentagon.

Selain banyak memakan banyak korban warga sipil Palestina, tank Merkava Israel, yang menggunakan peluru 120mm, juga dikaitkan dengan insiden yang melibatkan kematian jurnalis.

Pada Kamis (7/12), penyelidikan Reuters mengungkapkan bahwa awak tank Israel membunuh jurnalis Reuters, Issam Abdallah dan melukai enam wartawan dengan menembakkan dua peluru secara berurutan dari Israel ketika para jurnalis sedang merekam penembakan lintas batas.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sidang Komika Aulia Rakhman Dilarang Diliput, Begini Penjelasan Jubir PN Tanjungkarang

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:54

Safaruddin Akui Belum Dapat Perintah Prabowo untuk Jadi Cawagub Aceh

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:35

Hari Ini MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:15

Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya Bagian Sindikat Narkoba di Jakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:59

2 Anggota DPRD Mangkir dari Pemeriksaan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:42

Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tak Berpotensi Tsunami

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:22

Pencemaran Sungai Singgersing Diduga Akibat Pembukaan Lahan Sawit

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:57

Ombudsman Ajak Warga Jabar Kenali Latar Belakang Cagub

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:31

Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:58

Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:29

Selengkapnya