Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Jika Menang Pilpres 2024, Trump Bisa Invasi Meksiko dan Kanada

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 11:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) dikhawatirkan bisa menginvasi Meksiko dan Kanada jika Donald Trump kembali terpilih menjadi presiden dalam Pilpres AS 2024.

Begitu yang dikatakan oleh mantan pengacara Trump, Michael Cohen, yang dalam beberapa waktu terakhir justru aktif mengkritik mantan bosnya itu.

Bahkan lewat memoar berjudul Disloyal, Cohen menyebut sang mantan Presiden AS itu sebagai penipu, mafia, pembohong, pengganggu, rasis, dan pemangsa.

Kemudian dalam wawancara dengan MSNBC pada Sabtu (9/12), Cohen memperingatkan warga Amerika tentang apa yang dia yakini akan dilakukan oleh Trump, calon terdepan dari Partai Republik untuk nominasi presiden tahun 2024, jika dia kembali ke Gedung Putih tahun depan.

"Hal yang kebanyakan orang abaikan ketika Donald punya otoritas penuh dan kekuasaan penuh, Anda tidak bisa membayangkan hal-hal yang akan dia lakukan, seberapa jauh dia akan memaksakan kehendaknya," kata Cohen, seperti dikutip Newsweek.

"Jika menurut Anda (Presiden Rusia) Vladimir Putin memasuki Ukraina adalah untuk perampasan tanah, menurut Anda apa yang akan dilakukan Donald jika dia menjadi diktator? Meksiko, Kanada, apa pun negara perbatasan kita," tambahnya.

Cohen juga memperingatkan warga Amerika untuk tidak menganggap enteng peringatannya.

"Donald melihat dirinya bukan sebagai manusia, dia melihat dirinya sebagai, seperti, dewa. Dia percaya dirinya berada di atas kita semua dan dia ingin menjadi raja. Dia ingin mengambil alih dunia,” lanjut Cohen.

Awal pekan ini, Trump mengatakan dia tidak akan menjadi diktator kecuali pada Hari Pertama jika dia terpilih kembali.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya