Berita

Musisi Iwa K saat tampil di Panggung Rakyat bertema "Bongkar" di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/12)/Ist

Nusantara

Ada Orasi Aktivis dan Budayawan, Panggung Rakyat "Bongkar" Bukan Agenda Politik 2024

SABTU, 09 DESEMBER 2023 | 21:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Puluhan seniman, budayawan, hingga aktivis berkumpul dalam Panggung Rakyat bertema "Bongkar" di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/12).

Kegiatan yang digelar Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) ini menghadirkan musisi tenar seperti Kotak, PAS Band, The Black Stones Band, Iwa K, Young Lex & Friends, Tony Q, Marjinal, Endank Soekamti, hingga Jamrud dan Horja Bius.

Selain hiburan dari musisi, kegiatan tersebut menjadi panggung orasi beberapa tokoh, seperti aktivis HAM Usman Hamid, budayawan Goenawan Mohamad, pakar politik Ikrar Nusa Bhakti, seniman Inayah Wahid, mantan petinggi KPK Laode Muhammad Syarif, hingga ekonom Faisal Basri dan sejumlah tokoh lain.

Ketua panitia Panggung Rakyat, Raiden Soedjono menegaskan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk mengingatkan anak bangsa tentang bahaya korupsi dan cara menyelesaikan kasus rasuah.

"Termasuk, memperkuat lembaga KPK yang terus dilemahkan oleh kekuasaan serta memberi penghormatan terhadap hak asasi manusia sebagai pilar penting demokrasi, sebagaimana deklarasi hak asasi yang sudah diratifikasi," kata Raiden Soedjono dalam keterangan persnya, Sabtu (9/12).

Meski diisi orasi kebangsaan sejumlah tokoh, kegiatan tersebut dipastikan bukan dibuat untuk kepentingan politik praktis kelompok tertentu dalam Pilpres 2024.
 
"Acara tersebut tidak terkait dengan Pilpres, melainkan upaya mengingatkan para calon pemimpin bangsa agar menempatkan agenda pemberantasan korupsi dan penegakan HAM sebagai prioritas," tegasnya.

Panggung Rakyat yang diinisiasi ASDI ini juga dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi & HAM Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember. Kegiatan tersebut juga digelar gratis untuk masyarakat tanpa dipungut biaya.

"Semua ini dilakukan agar masyarakat selalu ingat bahwa musuh terbesar negara saat ini adalah korupsi yang membuat rakyat jauh dari kesejahteraan," tutup Raiden.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya