Berita

Wakil Ketua Perkumpulan Nusantara Utama Cita (NU Circle) Achmad Rizali/Net

Politik

NU Circle: Presiden Jokowi Harus Keluarkan Perppu Darurat Pendidikan Nasional

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 19:05 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo diminta segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) tentang Perbaikan Mutu Pendidikan Nasional. Presiden Jokowi juga diharapkan segera mengeluarkan Instruksi Presiden tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar.  

Begitu dikatakan Wakil Ketua Perkumpulan Nusantara Utama Cita (NU Circle) Achmad Rizali, menanggapi hasil penilaian program pelajar internasional atau Programme for International Student Assessment (PISA) untuk Indonesia, yang semakin menunjukkan kondisi darurat pendidikan nasional.

Dikatakan Achmad Rizali, kompetensi literasi membaca, numerasi dan sains siswa Indonesia semakin memburuk. Situasi ini sangat berpengaruh terhadap indeks modal manusia Indonesia atau Human Capital Index (HCI) yang mengukur produktivitas manusia hingga 18 tahun ke depan.


"Melihat hasil PISA, sudah saatnya Presiden Jokowi lebih peduli pada pendidikan nasional," ujar Achmad Rizali, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12).

"Harus ada kebijakan cepat dan revolusioner semacam Perppu dan Inpres untuk memperbaiki mutu pendidikan nasional, mulai dari tingkat yang paling mendasar," imbuhnya.

Seperti diketahui, hasil PISA Indonesia tahun 2022 baru saja dikeluarkan Desember 2023. Skor PISA untuk literasi membaca siswa Indonesia turun dari 371 (tahun 2018)  menjadi 359 (tahun 2022).

Begitu juga skor kompetensi matematika siswa Indonesia turun dari 379 (tahun 2018) menjadi 366 (tahun 2022). Kompetensi sains juga turun dari 389 (2018) menjadi 383 (2022).

Selama 20 tahun Indonesia mengikuti tes asesmen yang dilakukan negara maju (OECD), skor Indonesia tidak bergerak dari level terendah yaitu level 1 dan 2. Sekitar 82 persen siswa Indonesia berada di level 1, yang artinya buta secara  fungsional baik dalam literasi membaca maupun matematika.

Disampaikan Achmad, situasi ini jika tidak diperbaiki, akan mengganggu keberhasilan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang menargetkan indeks modal manusia Indonesia mencapai 73 persen pada tahun 2045. Saat ini, HCI Indonesia 54 persen (2020).

"Sangat mustahil Indonesia bisa mencapai HCI 73 persen ketika semua kinerja pendidikan tidak menunjukkan perbaikan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya