Mahfud MD saat menghadiri acara shalawat dan istighosah kebangsaan bersama warga negara Indonesia, di Jalan Tun Ismail, Hall World Trade Center (WTC), Kuala Lumpur, Malaysia/Ist
Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia (PMI). Hal itu sejalan dengan amanat konstitusi.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD saat menghadiri acara shalawat dan istighosah kebangsaan bersama warga negara Indonesia, di Jalan Tun Ismail, Hall World Trade Center (WTC), Kuala Lumpur, Malaysia.
Mahfud MD menyampaikan, berdasarkan UU 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, pemerintah pusat dan daerah memiliki kewajiban untuk melindungi seluruh PMI mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja.
"Saya tahu juga, banyak pekerja Malaysia yang ada di perkebunan yang dianggap ilegal. Itu akan kami perjuangkan agar jadi legal," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12).
Menurutnya, WNI yang ada di Malaysia adalah warga negara yang mempunyai hak menikmati berkat dan rahmat Tuhan serta punya kewajiban terhadap keberlangsungan NKRI.
Untuk itu, peran menjaga kelangsungan Indonesia salah satunya dengan berpartisipasi memberikan suara di Pemilu 2024, untuk menentukan pemimpin nasional, sekaligus memilih wakil rakyat.
"Negara sudah menentukan calon-calon, silakan saudara pilih sendiri. Siapa yang paling tepat memimpin anda dan jadi wakil anda. Gunakan hak ini dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Mahfud mengajak seluruh warga menyongsong pemilu dengan bersholawat. Agar Pemilu berjalan dengan damai bermartabat dan Indonesia memiliki pemimpin yang amanah.
"Saya tidak berkampanye untuk siapapun. Mari berdoa dan shalawatan agar Tuhan memberi bimbingan hati kita semua, untuk memilih pemimpin yang amanah, yang takut kepada Tuhan," pungkasnya.