Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

UOB Indonesia Dapat Suntikan Modal Rp1,5 Triliun

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 10:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank UOB Indonesia (UOBI) mendapatkan modal sebesar Rp1,5 triliun melalui skema right issue, setelah bank itu  berhasil menyelesaikan proses akuisisi dan integrasi aset serta liabilitas bisnis perbankan konsumer Citibank Indonesia.

Penambahan modal ini diklaim pihak UOB sebagai dukungan dan komitmen jangka panjang dari para pemegang saham di Indonesia terhadap strategi pertumbuhan bank UOB, yang nantinya akan dialokasikan untuk berbagai keperluan.

“Right issue sebesar Rp1,5 triliun ini adalah tambahan modal yang bakal kita gunakan untuk berbagai macam hal, seperti  investasi, dan juga mendanai proses ekspansi bisnis ritel atau konsumer banking,” jelas Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano di Jakarta, Rabu (6/12).

Maya menambahkan bahwa modal tambahan tersebut akan digunakan untuk pengembangan produk-produk baru yang dapat memberikan nilai tambah kepada nasabah UOB Indonesia.

Di samping penambahan modal, akuisisi bisnis perbankan konsumer Citibank Indonesia oleh UOB Indonesia pada November lalu sebelumnya telah sukses membawa tambahan 1.000 karyawan dan 1 juta nasabah baru.

Hal tersebut telah membuat total nasabah UOB Indonesia di ASEAN mencapai angka 8 juta.

Presiden Direktur UOB Indonesia, Hendra Gunawan, menyatakan harapannya agar penambahan sumber daya manusia (SDM) dari Citibank Indonesia, pihaknya dapat lebih produktif dan optimal lagi dalam meningkatkan pelayanan terhadap nasabah.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya