Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Ilmuwan Turkiye Ciptakan Robot dari Sel Manusia

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 09:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ilmuwan di Amerika Serikat (AS) melakukan penelitian untuk menciptakan robot biologis kecil dari sel manusia dewasa untuk membantu menyembuhkan luka atau jaringan yang rusak.

Penelitian itu dipimpin oleh Gizem Gumuskaya, ilmuwan Turkiye yang baru saja menyelesaikan studi PhD-nya di Tufts Biology Department dan Harvard University Wyss Institute. Ia menciptakan jenis robot biologis baru yang disebut “anthrobots,” yang ia gambarkan sebagai arsitektur makhluk hidup bersel penuh pertama yang dirancang untuk membangun dirinya sendiri dari sel tunggal menjadi sel tunggal menjadi mesin motil multiseluler.

Dalam wawancaranya bersama Anadolu Agency pekan ini, Gumuskaya mengatakan, masing-masing robot multiseluler yang dapat membangun dirinya sendiri ini dapat dibuat dari satu sel manusia dalam waktu dua minggu. Robot tersebut juga dapat melakukan pekerjaan yang berguna seperti memperbaiki neuron yang rusak.

“Dengan menghadirkan fitur-fitur yang selama ini secara eksklusif dikaitkan dengan struktur alami, seperti konstruksi mandiri dan komputasi yang diwujudkan ke dalam mesin buatan manusia, kami berhasil membuat biobot sintetis yang membawa genom manusia, dengan tujuan suatu hari nanti menyuntikkannya ke manusia untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat dalam tubuh, seperti memburu patogen atau membersihkan plak di arteri,” jelasnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (7/12).

Dia mengatakan “anthrobots” juga dapat digunakan di bidang arsitektur untuk mengembangkan metode konstruksi baru yang ramah lingkungan.

Gumuskaya, yang memperoleh gelar di bidang arsitektur dari Universitas Teknik Istanbul sebelum melanjutkan studinya di bidang biologi, mengatakan “anthrobots” adalah struktur kehidupan sintetik yang membangun dirinya sendiri berdasarkan desain.

"Mereka dapat digunakan di banyak bidang pengobatan, termasuk menyembuhkan sel saraf yang rusak," katanya.

“Robot-robot ini dapat membangun struktur yang lebih besar dengan berpegangan satu sama lain. Struktur ini berfungsi sebagai jembatan, dan ketika ditempatkan di atas jaringan saraf yang rusak, struktur ini memungkinkan saraf untuk pulih di bawah jembatan tersebut, dan ini dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, sekitar tiga hari,” jelas Gumuskaya.

Di masa depan, katanya, robot-robot ini mungkin digunakan dalam pengobatan gangguan neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.

"Penelitian baru-baru ini mendapat serangkaian reaksi positif dari para ilmuwan di AS, khususnya komunitas medis," katanya, seraya menambahkan bahwa ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam bidang arsitektur.

Untuk tahap penelitian selanjutnya, Gumuskaya mengatakan mereka akan melakukan eksperimen lanjutan, berupaya mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) setelah eksperimen pada model penyakit manusia yang lebih kompleks dan jaringan yang rusak.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya