Berita

Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Dadan Suryanegara/RMOLJabar

Politik

Bantah Ada Kader Membelot ke Prabowo-Gibran, PKS Cianjur Tegaskan Tetap Solid Dukung Amin

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 07:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Klarifikasi disampaikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cianjur terkait dugaan ada kader yang membelot dan menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Dadan Suryanegara, membantah deklarasi tersebut dilakukan kadernya. Ia memastikan, seluruh kader dan simpatisan PKS Cianjur tetap solid dan tidak pindah dukungan ke paslon lain.

"Kita sudah investigasi, ternyata bukan kader dan simpatisan PKS Kabupaten Cianjur. Tidak ada dukungan untuk paslon nomor 2. Kita tetap solid mendukung paslon nomor 1," ujarnya di Kantor DPW PKS Jabar, Kamis (7/12).


Dadan pun membeberkan kronologis kejadian yang bermula dari adanya kegiatan pelatihan pertanian yang mengatasnamakan DPW PKS Jabar di Wisma Haji Ciloto, Kabupaten Cianjur, pada Rabu kemarin (6/12).

"Acaranya tidak lama hanya 30 menit, foto-foto, selesai. Ada namanya Asep Maulana, itu pun tidak diwawancara wartawan, hanya ditanya nama. Tidak ada pertanyaan apapun, jadi kalau ada statement di media bahwa Asep Maulana kader PKS itu tidak pernah diwawancara," jelas Dadan.

Dadan menyebut, investasi telah dilakukan untuk mencari tahu pihak yang mengadakan kegiatan tersebut. Sejauh ini, nama pihak yang menyewa tempat dan mengundang massa telah dikantongi.

"Kalau ini bisa dimasukkan ke ranah hukum, kita akan sampaikan ke tim hukum kita. Karena ini adalah penggiringan opini terhadap masyarakat untuk memilih pasangan calon nomor 2," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya