Berita

Aksi Peringatan Hari Anti Korupsi dan Hari HAM Internasional, di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (7/10)/Ist

Politik

Imparsial: Demokrasi Era Jokowi Mundur dari Semangat Reformasi 1998

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 22:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Berjalan 9 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, sistem demokrasi yang dianut negara bergerak ke arah kemunduran dan jauh dari harapan gerakan reformasi 1998.

Begitu dikatakan Peneliti Imparsial Ardi Manto Putra dalam aksi Peringatan Hari Anti Korupsi dan Hari HAM Internasional, di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (7/10).

"Demokrasi di era pemerintahan Jokowi terus mengalami kemunduran dan semakin menjauh dari tujuan yang didorong berbagai kelompok pro-demokrasi pada tahun 1998," ujar Ardi.


Dikatakan Ardi, puncak dari kemunduran tersebut adalah dinamika politik Pemilu 2024 yang sarat dengan cara-cara berpolitik yang kotor dan menggunakan segala cara demi ambisi melanggengkan kekuasaan.

Sementara, katanya, agenda reformasi 1998, seperti penghapusan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat, semakin dilupakan bahkan diabaikan oleh para elit politik.

"Politik elitis yang transaksional, meskipun hal itu mengkhianati amanat reformasi tahun 1998, semakin menguat dalam dinamika di tingkat lokal maupun nasional," tuturnya.

Berangkat dari pandangan, ditekankan Ardi, gerakan aksi menyerukan kepada semua pihak yang masih peduli terhadap generasi mendatang untuk menyelamatkan demokrasi.

"Jangan biarkan demokrasi Indonesia terus mengalami kemunduran, keadilan dan kemanusiaan diinjak-injak oleh elit politik kekuasaan," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya