Berita

Koordinator Kader dan Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Asep Maulana/Net

Politik

Kader PKS Jabar Merasa Dijebak Saat Umumkan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 19:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Koordinator Kader dan Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Asep Maulana, mengaku dijebak saat mengumumkan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Saya ingin mengklarifikasi acara pelatihan yang diadakan di Wisma Haji Ciloto yang mengatasnamakan PKS Jawa Barat. Saya merasa dijebak dengan keadaan tersebut," kata Asep kepada wartawan, Kamis (7/12).

Asep menyampaikan, kegiatan itu digelar di Wisma Haji Ciloto, Kabupaten Cianjur, Rabu (6/12). Tetapi, dia diundang untuk hadir dalam kegiatan pelatihan.


Namun, kata Asep, ketika sampai di lokasi, ternyata acaranya berubah menjadi deklarasi kader PKS mendukung Prabowo-Gibran. Padahal, PKS secara resmi mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.

"Ternyata bukan pelatihan, tapi dukungan paslon nomor urut 2, yaitu Prabowo dan Gibran. Untuk itu saya mohon maaf atas kecerobohan saya," kata Asep.

Diberitakan sebelumnya, Asep bersama ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan dan menyatakan siap memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

Kata Asep, dukungan diberikan karena Prabowo-Gibran merupakan pasangan paling konkret membantu Palestina.

"Pak Prabowo tidak hanya sekadar retorika namun bekerja nyata membantu saudara-saudara kita di Palestina," katanya, Rabu (6/12).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya