Berita

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/RMOL

Politik

SYL Harus Buktikan di Persidangan Dugaan Dua Elite Parpol Terlibat Kasus Kementan

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 16:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembuktian mengenai dugaan dua elite partai politik terlibat dalam dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian, harus dilakukan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melalui kuasa hukumnya, Djamaluddin Koedoeboen, di persidangan.

Pengamat politik dan pemerintahan dari Citra Institute, Efriza, menilai kuasa hukum SYL seharusnya tidak sesuka hati melempar isu ke publik, apalagi menyampaikan dugaan dua elite parpol terlibat kasus dugaan korupsi.

Efriza mengamati pernyataan Djamaluddin terkesan politis, karena mengait-ngaitkan persoalan korupsi dengan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.


Padahal menurutnya, antara penegakkan hukum dan pelaksanaan pemilu adalah dua unsur yang tidak berkaitan langsung.

"Kasus ini minimal harus terungkap di proses pengadilan. Apalagi disebutkan ini menyangkut pemilu ditunda," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/12).

Efriza memandang, Djamaluddin seharusnya dituntut membuktikan pernyataannya sendiri, sebagai perwakilan SYL dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan. Karena, hal ini berpotensi membuat penegakkan hukum mangkrak.

"Komentar ini tidak boleh dibiarkan keluar tanpa kejelasan bukti nyatanya. Ini negara demokrasi meski bebas berpendapat tetapi dalam kasus hukum, harus terang benderang," tuturnya.

Lebih lanjut, Efriza juga mendorong Djamaluddin menyebutkan nama-nama elite politik yang memang diduga terlibat dalam kasus SYL, untuk membuktikan Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi supremasi hukum.

"Penegak hukum harus tegas mencecar bukti dari komunikasi ini. Jangan dibiarkan perilaku buruk oknum partai politik malah merusak partai politik sebagai institusi demokrasi," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya