Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/RMOL

Politik

Data Pemilih Bocor, Bawaslu Kaji Kelalaian KPU

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 14:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebocoran data pemilih Pemilu Serentak 2024 oleh hacker dengan anonim Jimbo, mengharuskan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengkaji profesionalisme Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, kesimpulan dari beberapa pakar teknologi informasi (TI) mengenai kebocoran data pemilih benar-benar ada menjadi pertimbangan mengkaji profesionalisme KPU.

"Ini yang sedang kami lakukan, sambil menunggu perkembangan yang berjalan," ujar Lolly kepada wartawan, Kamis (7/12).

Dia menuturkan, data-data yang dimiliki KPU untuk keperluan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 terbilang sulit diperoleh Bawaslu.

Namun, muncul isu dari Ketua KPU RI, Hasyim Asyari yang menyebut data-data pemilih yang jumlahnya 204,8 juta juga diberikan kepada Bawaslu. Sehingga seolah-olah, Bawaslu menjadi salah satu penyebab kebocoran data.

"Bawaslu aja susah loh dapat datanya. Kami aja susah setengah mati dapat data. Kami pun enggak punya data (pemilih) yang sangat lengkap itu (seperti yang diretas hacker Jimbo)," urai Lolly.

Oleh karenanya, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu memastikan, jutaan data pemilih yang lengkap dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bocor, harus dipertanggungjawabkan KPU.

"Kami sedang mengkaji, apakah ada kelalaian dalam konteks ini yang dilakukan, sehingga dalam konteks yang sedang berjalan nanti pasti kami akan sampaikan," ucapnya.

"Jadi ini memang perlu menjadi konsentrasi kita semua, untuk memastikan tidak ada kerugian yang berlanjut dan masyarakat yang terdampak," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya