Berita

Tulisan di lokasi kejadian ditemukannya empat jenazah anak-anak di di Gang Roman Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (7/12)/Istimewa

Presisi

Tulisan "Puas Bunda Thx For All" Ditemukan Dekat 4 Jenazah Anak di Jagakarsa

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 11:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Empat orang anak yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan kaku, ternyata di Gang Roman Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ternyata terkunci di kamar, bukan kamar mandi.

Mereka yakni VA (6), SA (4) , AA (3), dan AK (1) berjejer menyamping di kasur saat ditemukan tak bernyawa.

Mereka ditemukan setelah polisi mendapat laporan dari warga setempat ada bau sangat menyengat dari rumah keempat bocah itu.


"Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat, tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu malam (6/12).

Petugas dengan dibantu warga menyatroni rumah tersebut. Benar sekali saat melakukan pengecekan ayah korban yang berinisial P diduga mau bunuh diri usai mengunci keempat anaknya.

P ditemukan dalam kamar mandi, dengan menderita luka di tangan dan ditemukan pula sepucuk pisau padanya.

"Ada pisau di tubuhnya, ada luka di tangan. Kemudian dilanjutkan pengecekan ke dalam kamar ditemukan 4 mayat anak-anak," beber Ade.

Tak hanya itu, Polisi juga menemukan adanya tulisan berwarna merah di lantai rumah, "Puas Bunda, Thx for All" demikian isi tulisan di lantai.

"Kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai," jelas Ade.

Tulisan tersebut saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, D ibu dari keempat anak itu ternyata sedang dirawat di rumah sakit lantaran menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya inisial P.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya