Berita

Tank Stuart di Celah Zojila selama konflik Kashmir 1948/Net

Dunia

Detik-detik Jelang Gencatan Senjata Tahun 1948, Pasukan India Berhasil Kuasai Zoji La

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 10:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi heroik pasukan India dalam mengamankan satu wilayahnya yakni Zoji La tahun 1948 diceritakan kembali dalam Fesitival Sastra Militer awal bulan ini.

Mengutip Khasa Vox pada Kamis (7/12), mantan Perwira Jenderal Komandan Korps 10, Letnan Jenderal NS Brar mengambil peran untuk menceritakan sejarah pengambilalihan Zoji La.

Dia menyebut keberhasilan Angkatan Udara India (IAF) dalam menguasai Zoji La berperan penting untuk menjaga wilayah Kashmir lainnya seperti Kargil, Dras, Leh, dan Siachen.

"Tanpa direbut oleh pasukan India, wilayah-wilayah ini akan hilang," kata dia.

Dijelaskan Brar, upaya mengamankan Zoji La tidaklah mudah.  Dua upaya sebelumnya telah gagal, dan baru pada musim dingin tahun 1948 pasukan India, yang beroperasi dalam cuaca buruk dan kondisi yang menantang, berhasil merebut celah tersebut.

"Pada saat itu, IAF hanya memiliki satu skuadron transportasi dengan hanya tiga Dakota yang dapat digunakan, namun IAF memainkan peran penting dalam mengangkut personel dan peralatan ke Kashmir," paparnya.

Salah satu tantangan terberat yang dihadapi selama operasi tersebut adalah pengangkutan tank dari Jammu ke Srinagar. Brar menandai pertama kalinya dalam sejarah tank digunakan di ketinggian seperti itu.

"Jembatan dalam perjalanan tidak mampu menahan bebannya, sehingga tank-tank tersebut dibongkar dan dipasang kembali di pangkalan Zoji La. Jalur bagal menuju celah tersebut diperlebar untuk menampung mesin perang berat tersebut," jelasnya.

Zoji La, yang menandai ujung pegunungan yang dipenuhi tumbuhan runjung di Lembah Kashmir, direbut hanya sehari sebelum gencatan senjata perang tahun 1948 mulai berlaku.

Kemenangan yang tepat waktu ini memungkinkan India untuk mempertahankan kendali atas wilayah yang seharusnya bisa jatuh ke tangan Pakistan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya