Berita

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)/Net

Hukum

Pengacara SYL Harus Ungkap Siapa Sosok 2 Petinggi Parpol yang Terlibat Kasus Kementan

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 07:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengacara mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) harus mengungkapkan siapa sosok dua petinggi partai politik yang diduga terlibat berbagai permasalahan proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).

Desakan itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan pengacara SYL, Djamaluddin Koedoeboen yang menyatakan ada dua petinggi partai politik yang diduga terlibat berbagai proyek di Kementan.

"Ya seharusnya siapa petinggi partai itu harus diungkap oleh pengacara SYL," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/12).

Karena menurut Muslim, jika pengacara SYL tidak mengungkapkan sosok-sosok petinggi partai politik itu, maka akan dianggap sengaja menyembunyikan informasi penting.

"Dan itu (jika tidak diungkapkan) bagian dari kejahatan kalau info itu memang benar adanya," pungkas Muslim.

Djamaluddin Koedoeboen sempat mengklaim adanya oknum dua petinggi partai politik yang diduga terlibat dalam beberapa proyek di Kementan.

"Ada lebih dari dua petinggi partai politik yang diduga terlibat dalam permasalahan itu. Ada oknum ya oknum. Oknum petinggi partai,” kata Djamaluddin kepada wartawan, Rabu (6/12).

Djamaluddin mengatakan, petinggi parpol tersebut memiliki keterkaitan atas kasus pemerasan diduga dilakukan Ketua nonaktif, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri hingga berujung sebagai tersangka di Polda Metro Jaya.

"Ini terkait dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku ketua KPK nonaktif terhadap Pak SYL," katanya.

Namun, Djamaluddin tidak merinci siapa saja nama petinggi partai politik yang diduga terlibat beberapa proyek di Kementan tersebut.

"Tapi aku enggan untuk menyebutkan partai mana. Aku kan lalu kirim sinyal ke lawyer-nya siapa itu, Pak FB. Yang ngomong jangan asal ngomong karena kalau kita buka, bisa-bisa Pilpres ini bisa tunda ini,” pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya