Berita

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki/Ist

Politik

PPP DKI Usul Gubernur Dipilih DPRD, Bukan Ditunjuk Presiden

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 22:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menuai polemik. Sebab kemungkinan Pemilihan Kepala Daerah di DKI Jakarta dihilangkan setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

Menyikapi hal itu, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki mendukung pembentukan aturan baru pasca Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara.

"Gerak cepat DPR melalui Badan Legislasi adalah langkah maju agar jelas nasib Jakarta setelah dicabutnya Undang-undang Nomor 29 Tahun 2027," kata Saiful dalam keterangannya, Rabu (6/12).


Saiful turut mendukung apabila dalam RUU DKJ mencantumkan aturan bahwa gubernur Jakarta tidak dipilih secara langsung.

"Biaya politik pilkada langsung sangat tinggi," kata Saiful.

Di sisi lain, sebagai pusat ekonomi dan bisnis, Jakarta butuh stabilitas dan kondusifitas agar ekonomi bisa bergerak dan bertumbuh.

Namun demikian, Saiful justru mendorong agar mekanisme Pilgub dapat dikembalikan prosesnya melalui DPRD provinsi, bukan penunjukkan langsung oleh presiden.

"DPRD adalah produk demokrasi hasil kontestasi Pemilu atas pilihan rakyat," kata Saiful.

Maka, lanjut Saiful, Pilgub melalui DPRD yang merupakan wakil rakyat lebih relevan untuk diterapkan kembali, dibandingkan penunjukkan langsung oleh presiden.

Sebab Jakarta statusnya adalah provinsi bukan Badan Otorita, maka secara konstitusi pemimpinnya harus melalui mekanisme pemilihan, walaupun tidak langsung tetapi melalui perwakilan rakyat di DPRD DKI.

Karenanya, PPP DKI akan menyampaikan aspirasi ini kepada Fraksi PPP di DPR RI agar pembahasan RUU DKJ selanjutnya usul.agar pemilihan Gubernur melalui perwakilan DPRD DKI dapat disetujui.

"Jakarta akan lebih maju dan berkembang dengan status kekhususan barunya, dan masyarakat tetap bersatu tanpa ada pertikaian yang tidak perlu. Dan mekanisme demokrasi tetap bisa dijalankan melalui sistem perwakilan" tutup Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya