Berita

Spotify/Net

Bisnis

Spotify Kembali PHK Ribuan Karyawan

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 15:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kepopulerannya sebagai layanan streaming musik, Spotify kembali mengumumkan rencana untuk menyudahi 17 persen tenaga kerjanya.

Ini merupakan gelombang PHK ketiga yang dilalukan Spotify pada tahun ini, seiring dengan upaya perusahaan untuk memangkas biaya sambil berfokus pada perolehan keuntungan.

Dalam pesan kepada karyawan yang diposting di blog perusahaan pada Senin (4/12), CEO Spotify Daniel Ek mengatakan bahwa PHK adalah bagian dari “reorientasi strategis.”

"Spotify telah menggunakan pembiayaan murah untuk mengembangkan bisnisnya dan berinvestasi secara signifikan pada karyawan, konten, dan pemasaran pada tahun 2020 dan 2021," kata postingan blog tersebut, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (6/12).

Postingan tersebut tidak merinci berapa banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan. Namun juru bicara mengonfirmasi bahwa jumlahnya mencapai sekitar 1.500 orang.

Dalam pernyataannya, CEO mengindikasikan bahwa perusahaannya terjebak ketika bank sentral mulai menaikkan suku bunga tahun lalu, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.

"Keduanya memberikan tantangan," kata Ek.

“Kami sekarang berada dalam lingkungan yang sangat berbeda. Dan meskipun kami berupaya mengurangi biaya selama setahun terakhir, struktur biaya yang kami perlukan masih terlalu besar,” ujarnya.

Ek mengatakan struktur perusahaan yang lebih ramping akan memastikan profitabilitas Spotify yang berkelanjutan.

Spotify yang berbasis di Stockholm, Swedia, membukukan kerugian bersih sebesar 462 juta euro (sekitar 500 juta dolar AS) selama sembilan bulan hingga September.

Pada Januari 2023, perusahaan mengumumkan bahwa mereka memecat 6 persen dari total staf. Menyusul Juni, mereka memangkas staf sebanyak 2 persen lagi, atau sekitar 200 pekerja, terutama di divisi podcastnya.

Selain Spotify, perusahaan teknologi seperti Amazon, Google , Microsoft, Meta, dan IBM telah mengumumkan ratusan ribu pemutusan hubungan kerja tahun ini.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya