Berita

Spanduk dukungan untuk KPK/Net

Nusantara

Di Jember, Warga Tolak Kriminalisasi KPK Lewat Spanduk

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 07:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dukungan moral kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali bermunculan di daerah. Salah satunya di Jember dan Lumajang, Jawa Timur yang diekspresikan masyarakat lewat spanduk.

Spanduk tanpa nama tersebut dipasang untuk memberi dukungan kepada Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dalam menghadapi berbagai upaya kriminalisasi. Jumlahnya mencapai belasan spanduk.

Spanduk dengan ukuran memanjang itu terikat di sejumlah pohon dan menjadi bentuk dukungan masyarakat kepada lembaga antirasuah, yang sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Spanduk itu juga memberi dukungan moral kepada Firli Bahuri, yang sedang mendapatkan serangan balik dari para koruptor melalui dugaan kriminalisasi.


Adapun salah satu bunyi tulisan spanduk itu adalah "Jangan Ganggu KPK Berantas Korupsi, Kami Bersama Firli Bahuri Lawan Kriminalisasi”.

Seorang pengendara yang melintas, Andik turut memperhatikan spanduk tersebut di Jember. Warga Sumberbaru, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember ini turut mendoakan agar KPK tetap bisa kokoh melawan korupsi di negeri ini.

"Kami sebagai masyarakat biasa hanya bisa mendoakan dan memberikan dukungan kepada KPK karena sekarang ini lagi getol dalam pemberantasan korupsi," kata Andi, Selasa (5/12).

Andik tidak menampik jika lembaga seperti KPK diserang banyak orang dengan cara kotor seperti kriminalisasi, intimidasi, dan penzaliman. Oleh sebab itu, kata Andik, KPK harus tetap berani berantas Korupsi.

"Kami dukung kinerja KPK dalam memberantas korupsi, jangan takut KPK. Kami masyarakat pasti mendukung KPK tangkap koruptor," ungkapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya