Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka/Net
Walau salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat, kepedulian calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka pada kesehatan ibu hamil tetap harus diapresiasi.
Begitu dikatakan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dedi Irawan, menanggapi viralnya salah sebut asam folat menjadi asam sulfat oleh Gibran.
"Kita harus fokus pada substansinya, salah penyebutan itu hanya keseleo lidah sedikit," ujar Dedi Irawan kepada wartawan, Selasa (5/12).
Dedi menyebutkan, pesan utama yang ingin dikatakan Gibran adalah soal pentingnya ketercukupan gizi ibu hamil. Hal ini, menjadi penting untuk mencegah stunting pada anak.
"Stunting ini masalah dasar yang harus dihilangkan jika ingin SDM unggul guna mencapai Indonesia Maju itu tercapai," katanya.
Menurutnya, Gibran sangat baik memberikan fokus yang besar pada penanganan ini. Bahkan, karena Gibran isu tersebut kembali populer.
"Karena pemenuhan unsur penting seperti asam folat dan berbagai jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh harus dipenuhi guna melahirkan SDM yang unggul," katanya.
Perlu dicermati juga, kata Dedi, Gibran sekalipun salah ucap, tetapi secara terbuka menyatakan maaf dan meralat ucapannya itu.
"Kita patut bangga punya cawapres anak muda yang fair. Gibran gentle minta maaf, ini anak muda banget," pungkasnya.
Gibran salah menyebutkan asam folat menjadi asam sulfat, saat mengisi sebuah acara diskusi ekonomi kreatif di Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12).
Namun, Gibran sendiri sudah meminta maaf karena salah menyebutkan zat yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Mohon maaf, mohon dikoreksi," ujar Gibran kepada wartawan.