Berita

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, saat blusukan ke Pasar Baru Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12)/Ist

Politik

Kiat Stabilkan Harga Bapok, Ganjar Bakal Kembalikan Peran Sentral Bulog

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 12:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kenaikan harga bahan pokok (bapok), menjadi cerita yang paling banyak didengar calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, saat blusukan ke Pasar Baru Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12).

Ganjar Pranowo blusukan ke pasar, sebelum memulai agenda kampanye Pilpres 2024 di Kota Balikpapan.

Saat dialog dengan Katini, salah seorang pedagang di pasar itu, politisi PDI Perjuangan itu, menanyakan situasi harga bahan pangan di Balikpapan.

"Apa harga yang lagi naik sekarang ini?” tanya Ganjar kepada Katini.

"Cabai, tomat, bawang lagi mahal Pak. Cabai lagi naik Rp100.000," jawab Katini.

Dikatakan Katini, dengan situasi yang ada sekarang ini membuat kesulitan menjual barang dagangannya ke para konsumen.

"Aku minta kestabilan harga aja. Jangan mahal-mahal biar cari rezeki enggak susah," katanya.

Mendapatkan keluhan tersebut, Ganjar mengakui, perlu beberapa langkah strategis yang harus dilakukan dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok untuk sekarang ini.

Pertama, lanjutnya, stabilisasinya dari sisi produksi. Produksi dengan teknologi yang sangat modern adalah data komoditas yang terintegrasi.

Langkah kedua, pengembangan teknologi bagi sektor pertanian, sehingga menghasilkan produktivitas yang lebih baik.

Cara yang ketiga, masih kata Ganjar, mengembalikan fungsi dari Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagaimana mestinya.

"Bulog harus mengambil alih kembali pasar pangan, setelah dulu memangkas itu sehingga sangat liberal. Sekarang harus kembali dikuasai oleh negara," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya