Berita

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyampaikan sambutasn dalam seminar yang diselenggarakan KoreaKini dengan tema besar "Fly Together for Another 50 Years: Upgrading Indonesia-Korea Relation in Economy, Politics, Culture, and Defence" di Roemah Djan, Selasa (5/12)./KoreaKini

Politik

Bamsoet Yakinkan Korsel Banyak Potensi Menguntungkan di Indonesia

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 12:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) yang telah menginjak usia 50 tahun sejak 18 September 1973, diapresiasi Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

Hal itu disampaikan politikus yang akrab disapa Bamsoet, saat menghadiri seminar yang diselenggarakan KoreaKini secara virtual, dengan tema besar "Fly Together for Another 50 Years: Upgrading Indonesia-Korea Relation in Economy, Politics, Culture, and Defence".

"Saya sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Korea Selatan. Baik itu kedinasan maupun sekadar berwisata, dan kunjungan itu selalu meninggalkan kesan yang menyenangkan," kata Bamsoet mengawali sambutan, Selasa (5/12).

Bamsoet meyakini Korsel  merupakan mitra strategis yang sangat penting bagi Indonesia. Banyak hal yang dapat dipetik dalam hubungan bilateral yang telah terjalin selama setengah abad ini.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, hubungan Indonesia-Korsel telah membangun pijakan yang kuat dan saling menguntungkan. Bamsoet lantas meyakinkan Korsel bahwa masih banyak potensi yang dapat dikembangkan di Indonesia.

"Meksipun banyak pencapaian yang sudah diraih, masih ada beberapa aspek yang perlu di tindak lanjut seperti industri baja, petrokimia, baterai listrik, telekomunikasi dan energi," kata Bamsoet.

Seminar dibuka Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa di Roemah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum masuk sesi diskusi, dua pembicara akan menyampaikan kata sambutan.

Mereka adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Djan Faridz, dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok.

Adapun sesi pertama diskusi bertema "Nurturing Alternative Economy: Green Economy and Syariah Economy" (Memelihara Ekonomi Alternatif: Ekonomi Hijau dan Ekonomi Syariah).

Sesi pertama ini, menghadirkan dua pembicara. Yakni CEO KB Bukopin, Lee Wu yeol dan Komite Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MES, Amy Atmanto serta dipandu moderator CEO BUMN Track, Ahmed Kurnia.

Diskusi sesi kedua, mengangkat tema "Guarding the Free and Open Indo Pacific" (Menjaga Indo Pasifik yang Bebas dan Terbuka).

Pembicara pada sesi dua, adalah Ahli Pertahanan Universitas Bina Nusantara, Curie Maharani Savitri dan Pemimpin Redaksi Jakarta Post, Taufiqurrahman, serta Editor RMOL.id Sarah M.G sebagai moderator.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya