Berita

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Kritik Distribusi Lahan Jokowi, Cak Imin: Jangan Mimpi ada Keadilan dan Kemakmuran

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 05:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Distribusi lahan yang dilakukan Presiden Joko Widodo secara konsep sudah benar. Namun, menurut calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam hal praktik di lapangan kerap salah.

"Pak Jokowi itu judulnya benar distribusi lahan, tapi praktiknya salah. Yang terjadi sertifikasi kepemilikan, distribusi lahan itu jelas, lahan kita, ribuan hektare, ratusan ribu, jutaan hektare, hanya dikuasai oleh seratus orang kaya di Republik ini," kata Cak Imin dalam sambutannya di acara bedah visi misi capres dan cawapres di Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (4/12).

Cak Imin pun mengusulkan kebijakan itu harus dievaluasi total. Pemerintah harus mengambil peran dalam menciptakan kemakmuran dan keadilan bagi rakyat.


"Ini harus dievaluasi total, kepemilikan lahan harus diawali dengan distribusi lahan yang adil, dan itu gunanya pemerintah. Kalau pemerintah tidak melakukan distribusi lahan, jangan mimpi ada keadilan dan kemakmuran. Mimpilah ada orang kaya dan ada pengemis, kalau tidak melakukan distribusi lahan," paparnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut bahwa jika pasangan Amin menang, pihaknya akan mengecek lahan pribadi yang terlampau berlebihan. Ia menegaskan, distribusi lahan bukan hanya dengan memberikan sertifikasi kepada publik.

"Karena aset lahan adalah aset produksi yang harus dimiliki rakyat, begitu saya sama Mas Anies menang, langkah pertama yang dilakukan setelah dilantik adalah mengecek kepemilikan lahan pribadi yang terlampau berlebihan untuk kita distribusikan kepada rakyat yang membutuhkan," tutur Cak Imin.

"Sekali lagi, bukan sertifikasi. Kalau sertifikasi urusan BPN gampang, tapi kalau distribusi lahan bukan urusan BPN, tapi urusan presiden dan wakil presiden yang menangani langsung," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya