Berita

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD/Net

Politik

Mahfud Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani, Bukan Karena Diberi Uang

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 05:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masyarakat diharapkan dapat memilih pemimpin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berdasarkan hati nurani, bukan berdasarkan uang yang diterima.

Demikian pesan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, kepada para santri dan warga pesantren di Pondok Pesantren Annida Al Islamy, Bekasi Timur, dalam acara "Dialog Kebangsaan", Senin (4/12).

"Nanti silakan saudara sekalian pilih. Pilih sesuai dengan hati nurani. Jangan pilih karena dikasih duit," kata Mahfud di Bekasi, Senin malam (4/12).

Ditegaskan Mahfud, memilih pemimpin yang didasarkan hati nurani sejalan dengan perintah agama Islam dan tertuang dalam Al Quran. Penerapan kesadaran hati nurani juga tidak hanya berlaku untuk momen Pemilu, melainkan juga untuk setiap tindakan apapun.

"Oleh sebab itu, mari kita sukseskan Pemilu yang akan datang ini untuk menjaga negara RI sebagai negara kesatuan. Pemilihnya harus beradab, bermartabat," sebut Menko Polhukam ini.

Mahfud menambahkan, warga pesantren juga harus menggunakan hak politiknya dan ikut mengurus negara melalui partisipasi politik. Dia meminta warga pesantren yang sudah memenuhi syarat konstitusional untuk memberikan suaranya dalam Pemilu 2024.

Sebab, menurut Mahfud, Indonesia akan menjadi negara yang baik apabila masyarakatnya ikut menunjukkan partisipasi politik yang baik.

Jangan sampai masyarakat berpikir seluruh calon pemimpin memiliki reputasi yang buruk sehingga enggan memilih. Jika hal itu terjadi, dikhawatirkan calon pemimpin dengan punya reputasi buruk benar-benar terpilih.

"Kalau saudara berpikiran baik, orang-orang pesantren, 'Saya memilih yang terbaik dari yang ada'. Nah, itu sudah bagus untuk kesadaran kewarganegaraan," demikian Mahfud MD.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya