Berita

Ketua Dewan Pembina Relawan Pilar 08, Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Sindir Megawati, Bahlil: Siapa yang Sebenarnya Orde Baru?

SENIN, 04 DESEMBER 2023 | 17:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal pemimpin orde Baru (Orba) muncul di masa jelang Pilpres 2024, direspon Ketua Dewan Pembina Relawan Pilar 08, Bahlil Lahadalia.

Bahlil mempertanyakan pernyataan Megawati tersebut, karena dianggap juga telah dipraktikkan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sebabnya, dia mengamati komposisi menteri di pemerintahan Presiden Jokowi didominasi oleh sejumlah partai politik (parpol), termasuk partai berlogo banteng moncong putih yang dipimpin Megawati.

"Para menteri tersebut di antaranya berasal dari PDIP (terbanyak pertama),  (disusul) Nasdem, PKB dan PPP," ujar Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12).

Menurutnya, pernyataan Megawati cenderung kecewa dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) saat masih dipimpin ipar Presiden Jokowi, Anwar Usman, yang mengubah ketentuan batas usia minimum capres-cawapres.

Sehingga, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Menurutnya, proses hukum itu merupakan suatu hal yang wajar dan sesuai peraturan perundang-undangan, karena adanya putusan MK yang membolehkan mantan atau yang sedang menjabat kepala daerah maju pilpres, meski belum berumur 40 tahun.

"Dalam konten keputusan Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang Pemilu kita, untuk calon presiden itu sebenarnya harus S1. Tapi kemudian direvisi untuk SMA, enggak ada yang ribut. Itu semua demokrasi. Kenapa sekarang kita harus mempersoalkan tentang persoalan ini?" tuturnya.

"Jadi siapa yang sebenarnya Orde Baru itu?" tambah Bahlil yang juga menjabat Menteri Investasi.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku jengkel dengan sikap penguasa saat ini, yang menurutnya ingin bertindak seperti penguasa di masa Orde Baru.

"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu tapi Ibu jengkel. Karena republik ini penuh pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" kata Megawati dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya