Berita

Kapal Unity Explorer/Net

Dunia

Houthi Ngaku Serang Dua Kapal Berafilasi Israel di Laut Merah

SENIN, 04 DESEMBER 2023 | 13:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel dan melewati Laut Merah terus menjadi target serangan kelompok militan Yaman, Houthi.

Pada Minggu (3/12), Houthi mengumumkan pihaknya telah menyerang dua kapal Israel bernama Unity Explorer dan Number 9 dengan drone bersenjata dan rudal angkatan laut.

Jurubicara Houthi mengatakan bahwa serangan dilakukan karena dua kapal tersebut menolak untuk menuruti perintah mereka.

"Kedua kapal tersebut menjadi sasaran setelah mereka menolak peringatan," ujarnya dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, seperti dimuat Al Arabiya.

Jubir juga mengatakan aktivitas pembajakan kapal di Laut Merah merupakan sebagai bagian dari upaya Houthi menekan Israel dan mendukung rakyat Palestina.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan kedua kapal tersebut tidak ada hubungannya dengan Israel.

“Satu kapal rusak parah dan dalam keadaan darurat dan tampaknya terancam tenggelam dan kapal lainnya rusak ringan,” kata Hagari kepada wartawan di Tel Aviv.

Kapal curah berbendera Bahama Unity Explorer dimiliki oleh Unity Explorer Ltd dan dikelola oleh Dao Shipping Ltd yang berbasis di London. Menurut data LSEG, kapal tersebut dijadwalkan tiba di Singapura pada 15 Desember.

Kapal Number 9, yang menuju ke pelabuhan Suez, adalah kapal kontainer berbendera Panama yang dimiliki oleh Number 9 Shipping Ltd dan dikelola oleh Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM) yang berbasis di Newcastle-upon-Tyne, Inggris, menurut data.

BSM mengatakan dalam keterangannya kepada Reuters Nomber 9 saat ini sedang berlayar dan tidak ada laporan korban luka atau polusi pasca kejadian tersebut.

"Kapal itu terkena proyektil saat transit di Selat Bab al-Mandab," ungkap BSM.

Insiden yang dilaporkan tersebut terjadi setelah serangkaian serangan di perairan Timur Tengah sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas 7 Oktober lalu.

Sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel disita oleh Houthi November lalu. Kelompok tersebut menguasai sebagian besar pantai Laut Merah Yaman, sebelumnya telah menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke Israel dan berjanji akan menargetkan lebih banyak kapal Israel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya