Berita

Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Politik

Nyerang Gibran Lewat Isu Debat, Lawan Politik Raup Keuntungan Elektoral

SENIN, 04 DESEMBER 2023 | 12:49 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Berbagai macam narasi negatif ditujukan kepada Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang dicurigai menjadi pihak yang diuntungkan menyusul adanya perubahan format Debat Pilpres 2024.

Sebelumnya, KPU telah mengumumkan tidak ada debat cawapres seperti format debat pada Pemilu 2019.

Menanggapi hal tersebut, Wasekjen sekaligus Jurubicara GibranKu, Pangeran Mangkubumi mengatakan jika tudingan keji itu seperti sengaja dibangun untuk mendiskreditkan Gibran.


Menurut Pangeran, ada pihak yang ingin merusak citra Gibran dengan memanfaatkan isu perubahan format debat pilpres tersebut untuk kepentingan politik elektoral.

"Ini adalah tudingan yang sangat keji yang dirancang untuk menjelek-jelekkan Mas Gibran. Tidak menutup kemungkinan jika ada pihak tertentu yang sengaja membangun citra negatif  Mas Gibran untuk kepentingan mencari suara," kata Pangeran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/12).

Sementara itu, Ketua Umum GibranKu, Ananta Junaedy, menambahkan jika publik jangan terlalu termakan narasi soal perubahan format debat yang diputuskan oleh KPU.

Edy sapaan akrabnya meyakini jika perubahan format debat itu pastinya sudah sesuai dengan mekanisme yang disepakati bersama.

"Ya tentunya para komisioner KPU sudah mempertimbangkan dengan matang untuk perubahan format debat itu, jadi percayakan saja mekanismenya," ujar Edy.

Dalam Pilpres 2024 mendatang, KPU berencana menghadirkan secara bersamaan capres-cawapres dalam 5 kali gelaran debat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya