Berita

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan/RMOL

Publika

Pembentukan Opini

SENIN, 04 DESEMBER 2023 | 09:56 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

DI DALAM negeri, secara amat sangat sederhana untuk penentuan kemenangan Pemilu serentak 2024 ditentukan oleh keberhasilan tim pemenangan kampanye. Pertama adalah kampanye serangan udara. Yang kedua, sebagai pemungkas adalah kampanye serangan darat.

Kampanye serangan udara terbentuk oleh empat kekuatan besar, yaitu tim kampanye Capres Cawapres pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta kelompok oposisi yang merepresentasikan aspirasi tidak memilih ketiga pasangan di atas, yaitu kampanye golongan putih (Golput).

Salah satu kelompok yang menyatakan netral untuk Pemilu 2024 adalah dari organisasi KAMI, sebagaimana yang diumumkan oleh Gatot Nurmantyo.

Dari ketiga pasangan tim pemenangan kampanye serangan udara, sesungguhnya hanya ada dua koalisi yang bertarung sangat keras, yaitu pasangan Capres Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang agresif menyerang Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kedua kubu tadi adalah representasi persaingan dominasi antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terkesan sedang melawan kubu koalisi Joko Widodo. Garis besar ketegangan bobot kampanye telah sampai pada tahap konflik level mulut. Level cek-cok. Tidak lebih dari itu dan sungguh sangat sulit berlebihan.

Konflik level mulut, yang dibangun oleh barisan tim kampanye pemenangan pemilu dari kedua belah pihak. Baik yang dikerjakan oleh penggemar dan pendukung koalisi kubu secara formal, maupun oleh mereka yang tidak terdaftar dalam tim pemenangan kampanye.

Keseruan ramainya kampanye serangan udara terlihat nyata sebagaimana konstruksi gerakan pelanggaran etika dan moral, misalnya penggunaan diksi Mahkamah Keluarga, dinasti, tidak punya malu, dan seterusnya masih banyak lagi dan berlanjut, seperti perintah menghentikan kasus Setya Novanto, dan peniadaan debat Cawapres.

Maksud kampanye serangan udara tersebut untuk membentuk opini, guna mentransformasikan kepindahan calon voters untuk pindah ke rombongan calon pemilih gerbong pasangan Capres Cawapres lainnya. Ingin mengubah suara, itu menjadi tujuan akhir dari keberhasilan tim kampanye pemenangan suara.

Pokok persoalannya adalah masyarakat tidak mudah untuk mempunyai pendapat pribadi yang kokoh, tegas, jelas, dan independen, terutama untuk mayoritas kalangan generasi Z dan milenial, melainkan masuk ke dalam arus utama kelompok-kelompok pengonstruksi opini utama, yang berhasil dikonstruksikan oleh keempat bauran tersebut di atas.

Singkat kata, seberapa damai dan ketentraman kampanye terbangun itu, masih sangat ditentukan oleh sejauh mana kinerja para pengonstruksi bauran pembentukan opini dari tim pemenangan kampanye udara, dan terutama serangan kampanye darat. Dibentuk oleh kesadaran untuk membangun pemilu yang gembira dan lebih mempersatukan bangsa dan negara.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), yang juga pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya