Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ikut Langkah Coca-Cola dan Disney, Walmart Berhenti Beriklan di X

SENIN, 04 DESEMBER 2023 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Langkah sejumlah merek besar seperti Apple, Coca-Cola dan Disney, yang berhenti beriklan di platform X, akhirnya diikuti raksasa ritel Amerika Serikat, Walmart.

Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan langkahnya untuk mundur sebagai pengiklan di X sebagai yang terbaik.

“Kami menemukan beberapa platform lain yang lebih baik untuk menjangkau pelanggan kami,” kata juru bicara Walmart, menjelaskan keputusan tersebut, seperti dikutip dari AFP, Minggu (3/12).

Walmart adalah pengecer terbesar di AS, dengan penjualan domestik senilai 500 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Eksodus massal dari X dipicu pada November, ketika kelompok advokasi Media Matters for America mengklaim bahwa platform tersebut telah memposting konten pro-Nazi dan anti-Semit di samping postingan pengiklan besar.

X membantah temuan tersebut, menerbitkan analisis yang menunjukkan Media Matters telah memanipulasi algoritma dengan akun palsu.

Pemiliknya, Elon Musk, secara pribadi mendapat kecaman pada bulan November setelah dia secara terbuka mendukung teori konspirasi antisemit dalam sebuah postingan di X.

Orang terkaya di dunia ini setuju dengan seorang pengguna yang mengatakan bahwa orang-orang Yahudi memiliki “kebencian dialektis” terhadap orang kulit putih.

“Anda mengatakan kebenaran yang sebenarnya," tulis Musk sebagai tanggapan.

Musk kemudian menarik kembali pernyataannya dan menyebut balasannya sebagai salah satu postingan paling bodoh yang pernah dia buat di X.

Sejak membeli Twitter pada Oktober 2022, Musk terus-menerus dituduh oleh media arus utama dan kelompok kiri politik karena gagal memoderasi konten secara memadai.

Ketika Musk membeli Twitter dengan harga sekitar 44 miliar dolar AS, dia memecat banyak mantan staf perusahaan, dan membatalkan pemblokiran banyak akun atas nama mempromosikan kebebasan berpendapat.

Berbicara awal pekan ini di sebuah konferensi di New York, Musk memberikan nada menantang atas keluarnya pengiklan besar, dengan mempersilahkan mereka untuk angkat kaki.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya