Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Waspada Pneumonia Misterius, Taiwan Larang Warga Kunjungi China

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 08:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Taiwan mengambil langkah pencegahan ketat terkait munculnya wabah pneumonia misterius yang tengah terjadi di China.

Pada pekan lalu, Kementerian Kesehatan Taiwan mendesak warga lansia, anak-anak, dan mereka yang memiki imunitas buruk untuk tidak mengunjungi China, Hong Kong, dan Makau.

"Jika perjalanan diperlukan, maka masyarakat harus mendapatkan vaksinasi flu dan Covid sebelum pergi ke China," lanjut imbauan pemerintah, seperti dikutip Reuters, Minggu (3/12).

Taiwan telah mewaspadai wabah penyakit di China sejak wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dan menewaskan hampir 800 orang secara global pada tahun 2002-2003.

Namun sejumlah ahli menilai pembatasan perjalanan ke China bukan merupakan tindakan efektif untuk menghentikan penularan.

Ahli epidemiologi di Health & Sustainable Development Foundation di Taipei, Shu-Ti Chiou, mengatakan bahwa imbauan tersebut akan membuat masyarakat secara keliru percaya bahwa mereka tidak akan tertular penyakit pernapasan selama mereka tidak pergi ke China.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan peningkatan penyakit pernapasan di China adalah masalah umum yang dihadapi oleh semua negara dan pihak berwenang China dapat mengendalikannya secara efektif.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya