Berita

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Paudah/Ist

Nusantara

Paudah: P3PD, Mindset Baru bagi Aparatur Desa

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 08:45 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang belakangan digelar di semua daerah di Tanah Air, telah membawa pola pikir (mindset) baru bagi aparatur desa, terkait tata cara mengelola dana desa.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Paudah, melalui keterangan tertulis, di jakarta, Minggu (3/12).

"Jangan memaknai kualitas belanja desa berarti pendapatan asli desa (PADes) meningkat. Lebih luas dari itu adalah, bahwa P3PD benar-benar membuka mindset kepala desa dan jajaran agar dana desa digunakan untuk kebutuhan masyarakat," jelasnya.


Kebutuhan masyarakat, kata dia, harus sesuai potensi yang ada di desa. Artinya, rencana penyusunan dan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) harus untuk kepentingan masyarakat.

Berdasarkan evaluasi selama sebulan pelaksanaan, P3PD telah berjalan sesuai harapan. "Sekitar 80 persen sudah berjalan sesuai apa yang kita ingin capai," katanya.

Yang menarik, pada sesi pelatihan itu para aparatur desa saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang cara mengelola desa. Sejumlah provinsi juga berhasil menyelesaikan pelatihan lebih cepat, seperti Kepulauan Riau (Kepri), Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali.

Diakui Paudah, pelatihan tidak bisa hanya sekali, perlu adanya kesinambungan, mengingat dana desa yang digelontorkan sekitar Rp538,67 triliun selama 9 tahun pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa belum juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi secara nasional.

Karena produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tidak lebih dari 2 persen untuk saat ini.

Yang pasti, lanjut Paudah, P3PD telah memberikan mindset baru soal bagaimana membelanjakan keuangan desanya secara baik dan benar.

"Mereka belajar menyusun administrasi, merencanakan dan mengelola keuangan," tutupnya.

P3PD merupakan program kerjasama pemerintah RI dan Bank Dunia (World Bank). Pelatihan menyasar pada 33.458 desa atau hampir 45 persen dari total jumlah desa 75.265 Desa, atau hampir 50 persen dari total target desa lokasi P3PD, yakni 67.000 Desa.

Masing-masing desa melibatkan empat orang, berasal dari unsur penyelenggara pemerintahan desa dan pengurus kelembagaan desa, sehingga total peserta 133.832 orang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya