Berita

Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam (2/12)/Ist

Politik

Jika Pemimpin Tak Tegas, Prabowo Ingatkan Negara Bisa Diobrak-abrik

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 01:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pemimpin Indonesia harus merangkul semua golongan, tegas, dan bisa selesaikan perbedaan dengan cepat serta damai.

Terlebih saat ini, Indonesia akan menjalani Pemilu 2024. Bila sikap tegas dan jujur tidak ada, maka besar kemungkinan negara ini akan mudah diobrak-abrik.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (2/12) malam.

"Negara yang tidak bisa menjaga kedaulatannya, diobrak-abrik, ditindak, diinjak-injak, dibom, diduduki, diusir dari tanahnya," kata Prabowo.

Prabowo pun mencontohkan kondisi tersebut sama dengan yang sedang dialami oleh sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Palestina hingga Afghanistan.

"Kita lihat apa yang terjadi pada saudara-saudara kita di Palestina. Kita lihat apa yang terjadi di Libya, Sudan, Yaman, Suriah, di Irak, Afganistan,” tegas dia.

“Mana kala elitenya, pemimpinnya, tidak bisa menyelesaikan perbedaan pandangan dengan cepat, damai, arif, dan jujur. Itu nasib bangsa-bangsa. Ini sejarah peradaban manusia," ungkap Prabowo.

Itu sebabnya, Prabowo menilai diperlukan nakhoda yang bisa menyelesaikan perbedaan secara cepat dan damai.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya