Suasana sidang Interpol ke-91 yang diadakan pada 28 November hingga 1 Desember di ibu kota Austria.
Maroko terpilih menjadi tuan rumah sidang ke-93 Majelis Umum Organisasi Polisi Kriminal Internasional, Interpol, yang akan diselenggarakan pada tahun 2025 mendatang di Marrakesh.
Keputusan tersebut diambil dalam sidang Interpol ke-91 yang diadakan pada 28 November hingga 1 Desember di ibu kota Austria.
Direktur Jenderal Keamanan Nasional dan Pengawasan Teritorial Maroko, Abdellatif Hammouchi, menghadiri sesi ini dan mengadakan pembicaraan di sela-sela sesi dengan para pemimpin beberapa delegasi yang berpartisipasi.
Abdellatif Hammouchi juga berunding dengan Presiden Interpol yang menyampaikan ucapan selamat kepada Maroko karena telah terpilih menjadi tuan rumah sesi ke-93 Organisasi Polisi Kriminal Internasional pada tahun 2025.
Para peserta sesi Wina, yang mewakili 196 negara anggota, memperbarui kepercayaan mereka terhadap Maroko dan institusi keamanannya, memberinya kehormatan untuk menyelenggarakan dan menjadi tuan rumah sesi ke-93 Majelis Umum Interpol.
Abdellatif Hammouchi menyampaikan rasa terima kasih Maroko kepada semua pihak yang mendukung tuan rumah sesi INTERPOL ke-93 dan menekankan komitmen Kerajaan untuk meningkatkan upaya internasional untuk memerangi terorisme dan berbagai bentuk kejahatan lintas batas.
Beliau juga menyatakan kesiapan dinas keamanan Maroko untuk menjadi tuan rumah forum keamanan bergengsi ini dan dukungan teguh mereka kepada Interpol dan negara-negara anggotanya dalam upaya mencapai keamanan dan membangun stabilitas global.
Partisipasi Hammouchi dalam sidang Interpol merupakan bagian dari komitmen Maroko untuk mengkonsolidasi kerja sama keamanan internasional.
Hal ini juga menggambarkan kesediaan Kerajaan untuk berbagi pengalaman dan keahliannya dalam memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir dengan dinas keamanan dari berbagai negara sahabat dan persaudaraan, serta dengan semua mitra internasional.