Berita

Raja Mohammed VI dari Maroko.

Dunia

Pesan Raja Mohammed VI untuk COP28, Tinggalkan Pendekatan Setengah-setengah

SABTU, 02 DESEMBER 2023 | 05:53 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Perubahan paradigma benar-benar dibutuhkan untuk menyelamatkan iklim dunia. Pendekatan bertahap yang selama ini digunakan tidak lagi dapat diandalkan. Pemimpin dunia harus mengambil langkah-langkah yang lebih berani.

Demikian antara lain pesan yang disampaikan Raja Mohammed VI dari Maroko untuk Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP28) ke-28 di Dubai, Jumat (1/12).

Dirinya tidak hadir di Dubai, dan diwakilkan oleh Putri Lalla Hasnaa.

“Tindakan setengah-setengah bukanlah tindakan yang berani. Demikian pula, pandangan yang parsial hanya akan memperburuk risiko, menambah kerusakan, dan meningkatkan kerugian material, alam, dan manusia,” ujarnya.

Kesimpulan dari Inventarisasi Global Pertama dalam Perjanjian Paris membuktikan adanya momentum universal seputar masalah iklim. Meskipun demikian, upaya adaptasi masih terfragmentasi, bertahap, dan tidak merata di seluruh wilayah, terutama wilayah yang paling rentan terhadap dampak buruk perubahan iklim.

Raja Mohammed VI mengusulkan untuk segera beralih dari pendekatan “langkah-langkah kecil”, dan menyerukan penerapan Pakta Aksi yang lebih berani, dengan menyatakan.

“Berkat Pakta Aksi ini, umat manusia dapat menunjukkan — melalui perbuatan — bahwa tujuan yang paling ambisius belum tentu merupakan tujuan yang paling ambisius. yang paling tidak dapat dicapai,” sambungnya.

Pada bagian lain, Raja Mohammed VI juga memperbarui komitmen Maroko terhadap inisiatif iklim yang konkrit.

“Ambisi kami diwujudkan dalam tindakan sektoral yang konkrit dan tepat. Hal ini diungkapkan melalui Rencana Aksi adaptasi, mitigasi, dan dekarbonisasi yang terperinci dan dapat diverifikasi,” kata Raja Mohammed VI lagi.

Raja Maroko juga membahas distribusi pendanaan iklim yang tidak adil, dan menyoroti kondisi ekologis yang buruk di Afrika karena benua tersebut sangat menderita akibat perubahan iklim. Dalam sistem global yang masih tidak adil, Afrika menerima aliran pendanaan iklim tahunan sebesar 30 miliar dolar AS pada tahun 2020, yang mewakili kurang dari 12 persen dari kebutuhan.

Karena itulah ia mendesak reformasi multilateralisme dan pendanaan pembangunan, sembari menegaskan komitmen Maroko mendukung inisiatif iklim Afrika.

Raja Mohammed VI juga memperingatkan konflik kepentingan yang bernuansa populis.

“Pertentangan kepentingan — yang terkadang bernuansa populis — yang mendukung hasil jangka pendek telah mengikis tindakan multilateral yang kredibel dan membahayakan masa depan generasi mendatang,” demikian Raja Mohammed VI sambil menegaskan kembali komitmen Maroko terhadap aksi iklim yang proaktif, dan berjanji untuk tetap menjadi yang terdepan dalam advokasi dan solusi nyata.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya