Berita

Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib saat menyampaikan pidatonya di hadapan delegasi Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Madrid/Wisma Duta RI Madrid

Bisnis

Dubes RI untuk Spanyol Dorong Pemerintah RI Tingkatkan Daya Saing Produksi Kelapa Sawit di Pasar Eropa

SABTU, 02 DESEMBER 2023 | 12:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib, mendorong pemerintah Indonesia untuk secara proaktif meningkatkan daya saing produksi kelapa sawit dalam negeri di pasar Uni Eropa (UE).

Ajakan tersebut disampaikan Najib dalam pertemuan dengan rombongan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang berkunjung ke Madrid.

Najib menyoroti tingginya daya saing produksi kelapa sawit Indonesia di dalam negeri, namun kesulitan menghadapi kebijakan UE yang dianggap masih bersikap subjektif. Secara khusus, ia menunjukkan kebijakan subjektif UE yang cenderung mencap kelapa sawit merusak hutan, sementara produk serupa dari Eropa tidak mengalami stigma lingkungan serupa.

Selain itu, ada kekhawatiran kesehatan di UE terkait konsumsi kelapa sawit, namun produk sejenis dari wilayah mereka dianggap lebih ramah terhadap tubuh manusia.

"Dari segi kuantitas produksi, kita unggul jauh, dan harga produk kita lebih kompetitif. Namun, mereka terus mencari alasan untuk kepentingan nasionalnya dengan (menghambat ekspor)," ujar Najib, seperti dikutip dari YouTube Wisma Duta RI Madrid, Sabtu (2/12).

Untuk itu, Dubes Najib menekankan pentingnya pemerintah Indonesia untuk aktif menanggapi dan menetralisir isu-isu tersebut guna meningkatkan ekspor kelapa sawit ke pasar UE.

"Ke depan, kita perlu proaktif, mengambil inisiatif, dan tetap mempertahankan profil tinggi. Hal ini akan mempengaruhi kebijakan UE terkait kepentingan nasional kita," tambahnya.

Dikatakan Najib, inisiatif diplomasi ini bertujuan untuk memperkuat posisi negosiasi Indonesia dan memastikan praktik perdagangan yang adil di pasar UE, dengan tujuan agar ekspor kelapa sawit Indonesia dapat masuk ke Eropa.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya