Berita

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (tengah)/RMOL

Politik

Ada Makan Siang Gratis, TKN Prabowo-Gibran Pastikan KIS hingga PKH Tidak Dihapus

SABTU, 02 DESEMBER 2023 | 10:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah program Pemerintahan Presiden Joko Widodo dipastikan akan dilanjutkan pasangan Prabowo-Gibran jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024.

Beberapa program yang akan diteruskan pasangan nomor urut 2 ini di antaranya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, BPJS hingga Program Keluarga Harapan (PKH).

"Ada tafsir bahwa program KIS, KIP, BPJS, dan PKH akan dialihkan ke Makan Siang Gratis. Itu tidak benar. Semua program yang memberi manfaat bagi masyarakat tersebut akan tetap dilanjutkan," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Sabtu (2/12).

Nusron menjelaskan, program Makan Siang Gratis dan Gizi untuk Ibu Hamil dan Anak memiliki tiga komponen fungsi, mencakup pendidikan, perlindungan sosial, dan kesehatan.

Nusron juga menjelaskan, opsi penambahan anggaran nantinya akan disalurkan lewat fungsi masing-masing komponen.

“Misalnya karena kegiatannya bantuan sosial sebagai penerima PKH, maka anggaran PKH akan ditambahkan. Karena terkait dengan dengan Ibu hamil, maka anggaran kesehatan akan ditambahkan,” tambahnya.

Terkait dengan sumber pembiayaan untuk melakukan penambahan anggaran tersebut, Nusron menjelaskan bahwa hal tersebut akan dilakukan bertahap.

“Jadi tidak serta merta Prabowo-Gibran menang di 2024, tahun 2025 dianggarkan Rp400 triliun. Ini akan dilaksanakan secara bertahap lewat skala prioritas. Perkiraan kita baru 2029 kita bisa mencapai target," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya