Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Turun Dua Persen Setelah OPEC+ Kurangi Produksi Minyak

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 15:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia mengalami fluktuasi lebih dari 2 persen setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC+), menyetujui pengurangan produksi minyak secara sukarela untuk kuartal pertama tahun depan.

Berdasarkan laporan dari Reuters, harga minyak mentah Brent pada Jumat (1/12) mengalami penurunan sebesar 0,3 persen menjadi 82,83 dolar (Rp 1.284 juta) per barel untuk kontrak Januari. Sementara kontrak Februari mengalami penurunan lebih besar, yaitu 2,4 persen atau sekitar 2 dolar, mencapai 80,86 dolar (Rp 1.253) per barel.

Tidak hanya Brent, minyak mentah berjangka West juga turun sebesar 2,4 persen menjadi 75,96 dolar (Rp 1.177 juta). Selama periode November, minyak ini terpantau mengalami penurunan signifikan sebesar 6,2 persen.


Penurunan harga itu terjadi setelah OPEC+ melibatkan produsen minyak besar seperti Arab Saudi dan Rusia, serta anggota OPEC lainnya, menyetujui pengurangan produksi sukarela sekitar 2 juta barel per hari pada kuartal pertama 2024.

Meskipun keputusan ini diharapkan dapat menstabilkan harga minyak, pasar merespon dengan kebingungan.

"Untuk saat ini, hasilnya tidak sesuai dengan harapan dalam beberapa hari terakhir," kata kepala komoditas di Investec,  Callum MacPherson

Sementara itu, James Davis dari FGE mengungkapkan pandangannya bahwa langkah OPEC+ mungkin cukup untuk menjaga keseimbangan pasar, meskipun masih ada keraguan apakah pengurangan itu dapat mencapai tujuan tersebut di kuartal pertama.

"Ini bisa saja merupakan pengurangan aktual sekitar 500 ribu barel per hari dibandingkan dengan kuartal keempat. Ini mungkin cukup untuk menjaga keseimbangan pasar di kuartal pertama, tapi itu akan hampir tercapai," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya