Berita

Cawapres nomor urut 2, Mahfud MD di Ponpes Mathlaul Anwar, Pandeglang, Banten, Jumat (1/12)/Ist

Politik

Kalau Masyarakat Ditekan Koramil atau Polres, Mahfud MD: Coblos yang Lain Saja!

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 15:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masyarakat diminta untuk tidak takut jika mendapat tekanan dari pihak-pihak tertentu dalam menentukan pilihan di Pilpres 2024. Masyarakat harus menggunakan pilihan sesuai keinginan dan hati nuraninya tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Hal itu disampaikan cawapres nomor urut 2, Mahfud MD dalam sambutannya di Ponpes Mathlaul Anwar, Pandeglang, Banten, pada Jumat (1/12).

“Jangan ditekan oleh Koramil, misalnya. Ditekan oleh Polres, ditekan Kodim. Lalu ditekan, saudara tidak memupunyai kekuatan “Iya Pak, iya Pak." Nanti pas coblos, coblos yang lain saja,” kata Mahfud.


Mahfud menegaskan pihaknya berhak berkata demikian karena saat ini sudah memasuki tahapan masa kampanye sebagaimana telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Terlebih, kata Mahfud, pihaknya mengedepankan cara-cara kampanye tentang kejujuran.

“Boleh saya bicara begitu? Boleh, karena ini adalah masa kampanye. Tetapi saya kampanye tentang kejujuran, bukan mengkampanyekan diri saya, kampanye tentang kejujuran,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Lebih lanjut, Menurut Menko Polhukam ini, masyarakat juga harus cerdas dalam menimbang dan menentukan pilihan. Itu setidaknya bisa dilihat dari rekam jejak dan prestasi si calon pemimpin.

“Mari kita sambut, pemilu ini untuk merawat demokrasi. Saya tidak akan menyarankan atau menyuruh saudara untuk memilih siapa, saudara nilai saja semua calonnya. Kalau anda kira oh ini yang bagus begini, oh itu yang bagus begini. Memang kebetulan saya menjadi salah satu calon. Silahkan bandingkan,” pungkasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya