Berita

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne/Net

Dunia

PM Prancis Minta Pemerintah Berhenti Gunakan WhatsApp

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 09:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne mendesak para menteri di kabinetnya berhenti menggunakan aplikasi perpesanan instan yang banyak dikenal seperti WhatsApp, Signal, atau Telegram.

Dalam sebuah surat edaran pada Kamis (30/11), Borne mendorong agar anggota kabinet menggunakan aplikasi Olvid buatan startup Paris baik di ponsel maupun komputer mereka.

Bahkan, menurut laporan Majalah Prancis Le Point, para menteri hanya diberi batas waktu hingga 8 Desember untuk mengganti aplikasi perpesanan mereka.

PM Prancis mengatakan aplikasi pesan yang banyak digemari di masyarakat memiliki risiko keamanan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu kalangan pejabat pemerintah Prancis, diminta untuk menggunakan aplikasi buatan dalam negeri mereka sendiri.

"Olvid akan menggantikan sistem pesan instan lainnya untuk memperkuat keamanan pertukaran yang mungkin berisi informasi rahasia," isi surat Borne.

Aplikasi perpesanan seperti WhatsApp milik Meta, Telegram, dan Signal semakin menjadi alat komunikasi yang digunakan di kalangan politik Prancis, dan pejabat pemerintah juga menggunakan aplikasi tersebut. Presiden Emmanuel Macron sendiri bahkan dikatakan sebagai pengguna setia aplikasi perpesanan tersebut.

Sementara itu, aplikasi buatan Prancis, Olvid dijalankan oleh dua peneliti kriptografi dan didukung oleh beberapa akselerator teknologi Perancis.

Di situs webnya, Olvid mengklaim memiliki sistem pesan pertama dan satu-satunya yang tidak bergantung pada pihak ketiga tepercaya dan server terpusat, sekaligus mengenkripsi metadata pengguna.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya