Berita

Penyaluran bantuan PT Pelindo untuk pencegahan stunting/Ist

Bisnis

Cegah Stunting, Pelindo Gelontorkan Dana Rp810 Juta

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 02:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memiliki rasa tanggung jawab terhadap fenomena stunting di Indonesia.

Terkait itu, Pelindo berkolaborasi dengan Mutiara Pelindo dan Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI), salurkan bantuan penanganan anak stunting mencapai Rp810 juta.

Penyaluran bantuan penanganan anak stunting tersebut merupakan hasil fund raising dilakukan Mutiara Pelindo bersama SPPI di bulan September 2023.

“Pada saat kita merayakan Hari Pelindo tanggal 1 Oktober 2023, Mutiara Pelindo berkolaborasi dengan SPPI berhasil mengumpulkan dana melalui fund raising sebesar Rp810 juta,” jelas Direktur SDM dan Umum PT Pelindo, Ihsanuddin Usman, dalam keterangannya, Kamis (30/11).

Baru-baru ini, pihaknya telah menyerahkan bantuan penanganan anak stunting di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan sebesar Rp150 juta.

Menurut Ihsanuddin, dari total jumlah dana yang terkumpul itu, sebanyak Rp400 juta digunakan untuk penanganan 16 orang anak stunting di Jayapura dan 16 orang anak stunting di area Takalar.

Selebihnya, sambung dia, digunakan untuk beasiswa anak-anak pekerja Tenaga Alih Daya (TAD) di seluruh wilayah kerja Pelindo.

“Adapun rincian dari total Rp400 juta, yakni untuk bantuan penanganan anak stunting di area Takalar sebesar Rp150 juta dan sehari sebelumnya Mutiara Pelindo bersama SPPI sudah menyalurkan bantuan penanganan anak stunting di Jayapura sebesar Rp250 juta,” jelasnya.

Ihsanuddin menegaskan, bahwa inisiatif yang baik ini diserahkan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan, yaitu anak-anak generasi penerus bangsa.

Oleh sebab itu, Pelindo berinisiatif untuk ikut mengentaskan fenomena stunting di Indonesia.

“Diharapkan generasi stunting ke depannya tidak ada lagi karena kita sudah membantu untuk mengentaskannya,” tandas Ihsanuddin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya