Berita

Pamflet Nobar Film "172 Days" yang digelar Caleg Gerindra DPRD Dapil 1 Kabupaten Cilacap, May Kurniawan Sanjaya/Ist

Politik

Sempat Viral, Pihak Bioskop Batalkan Acara Nobar Film “172 Days” dengan Caleg Gerindra Cilacap

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 23:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Acara Nobar Film “172 Days" Gratis yang rencananya akan diselenggarakan Caleg Nomor Urut 7 Partai Gerindra DPRD Dapil 1 Kabupaten Cilacap, May Kurniawan Sanjaya pada Jumat (1/12) dibatalkan sepihak oleh pihak bioskop.

May yang merupakan Caleg Gerindra DPRD Dapil 1 Cilacap yang meliputi Cilacap Utara, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, sebelumnya telah membayar lunas sebanyak 121 seat kepada Bioskop Dakota Cilacap.

May rencananya akan mengadakan acara Nobar Film “172 Days" Gratis bersama dengan para relawan dan masyarakat umum dengan menyebarkan pengumuman di media sosial. Pengumuman itu sempat viral di kalangan anak muda Cilacap.

“Kita kaget, kenapa setelah acara ini Viral dibatalkan sepihak oleh manajemen Bioskop Dakota Cilacap, padahal kita sudah bayar lunas pada hari Rabu, 29 November 2023 dan semua berjalan dengan baik-baik saja sampai tiba-tiba dibatalkan seperti ini,” ujar May dalam keterangannya kepada media, Kamis (30/11).

Lebih lanjut, dia menyampaikan hal ini sudah disetujui pihak manajemen Bioskop Dakota Cilacap sebelumnya.  Terkait agenda itu, May sudah menginformasikan pelaksanaan acara atas nama sosialisasi Partai Gerindra.

Pihak manajemen Bioskop Dakota Cilacap pun awalnya tidak mempermasalahkan dan menyambut baik acara yang akan diselenggarakan tersebut.

“Kalau tidak diizinkan dari awal kami tidak akan melaksanakan acara tersebut. Bahkan kami sudah membayar lunas tiket untuk 1 studio. Kenapa tiba-tiba dibatalkan sepihak dan uang yang kami bayarkan lunas juga dikembalikan. Kalau memang tidak diizinkan harusnya itu dikonfirmasikan dari awal,” tegasnya.

Di sisi lain, pihak kepolisian juga tidak ada pelarangan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dengan kejadian pembatalan sepihak ini, May memohon maaf kepada para para relawan dan masyarakat umum yang sudah mendaftar untuk mengikuti rangkaian acara tersebut.

“Saya memohon maaf kepada relawan dan masyarakat yang sudah mendaftar. Kami sudah melunasi pembayaran malah dibatalkan seperti ini dan saya tetap bertanggung jawab dan berkomitmen bagi para relawan dan masyarakat umum yang sudah berhasil mendaftar akan tetap kita berikan tiket nonton gratis film yang teknisnya akan dikomunikasikan melalui WA,” pungkasnya.

Secara terpisah, Manager Dakota Cilacap, Deni Anis Setiyanto menyatakan bahwa sudah ada himbauan dari manajemen pusat bahwa aktivitas bioskop tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik atau acara partai politik tertentu.

“Dari pusat menghimbau tidak memihak ke A, B atau C. Dulu KPU pernah (memberi tahu), tapi sifatnya himbauan masyarakat, jadi untuk partai tertentu itu tidak, karena kami netral, kami hanya untuk hiburan dan tontonan,” kata Deni.

Terkait pembayaran lunas, Deni menyatakan dari pusat awalnya seperti nobar biasa. Namun setelah diketahui dari partai, maka pusat mengimbau untuk membatalkan acara tersebut.

“Ada mis juga dari saya, (ternyata) ini dari partai tertentu, Partai Gerindra. Dari pusat menyatakan kita tidak bisa masuk ke politik, kita menghindari. Semua bioskop pun begitu,” jelasnya.

“Kami sudah menjelaskan ke pihak Mas Bona (Relawan May), kami memohon maaf. Lebih tepatnya bisa ke Mas Bona. Saya tidak berwenang menjawab dari wartawan, kami hanya menyampaikan dari pusat,” pungkas Deni.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya