Berita

Menkominfo, Budi Arie Setiadi/RMOL

Politik

Marak Penipuan, Menkominfo Sarankan Nasabah Perbankan Pakai SMS Sebagai Mitigasi

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 17:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyoroti peningkatan penipuan di era digital. Saran pengamanan pun diberikan Menkominfo kepada masyarakat.

Salah satu strategi yang disarankan Budi Arie adalah menggunakan Short Message Service (SMS) untuk pesan notifikasi, autentikasi, dan promosi oleh bank dan pelaku jasa keuangan.

“Ya bisa SMS, semuanya kita lakukan. Pokoknya ruang digital ini kita buat sehat,” kata Budi Arie kepada wartawan di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/11).

Kemenkominfo berjanji untuk bekerja sama dengan pihak terkait guna mencegah penipuan berulang. Budi menegaskan akan melakukan kolaborasi dengan operator seluler dan platform sebagai langkah antisipasi di tengah maraknya penipuan digital.

Pilihan SMS sebagai langkah mitigasi berpatokan kepada regulasi perlindungan data pribadi yang mengkategorikan informasi keuangan sebagai data pribadi yang harus dilindungi.

Meskipun layanan seperti WhatsApp belum tunduk pada prinsip know your customer (KYC), SMS dianggap sebagai opsi yang lebih aman dan dapat tervalidasi dengan baik.

“Sudah musim pemilu, hoax, penipuan, semuanya ada. Ya kita bekerja sama dengan operator seluler dan juga platform, dan sebagainya,” tutur Budi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo, Wayan Toni Supriyanto mengungkapkan, upaya untuk menata layanan tersebut pernah dilakukan Kemenkominfo pada saat penyusunan UU Cipta Kerja.

Namun hal tersebut tidak terwujud karena adanya tekanan luar biasa dari OTT seperti Google dan Facebook dengan memanfaatkan kedutaan besar Amerika Serikat yang ada di Indonesia.

“Namun pada saat finalisasi UU Cipta Kerja ada tekanan luar biasa dari mereka. Saat itu Google dan Facebook kirim surat keberatan ke Kominfo. Bahkan Kedutaan Amerika Serikat sempat mengirim surat ke Menko Perekonomian mengenai penolakan,” kata Wayan saat konferensi pers Antisipasi Penipuan Online Melalui Aduan Nomor, pada Rabu lalu (15/11).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya