Berita

Presiden Joko Widodo bersama tiga calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Publika

Analisis Political Marketing Tiga Kandidat Capres dan Cawapres

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 13:51 WIB | OLEH: FRITZ E. SIMANDJUNTAK

BEBERAPA waktu lalu Yuswohady sahabat Marketing dan Branding saya mengungkapkan positioning dari masing masing Capres dan Cawapres.

Berikut Positioning capres/cawapres menurut Yuswohady:

1. AMIN
PERUBAHAN

2. PS-GRR
MELANJUTKAN & MENYEMPURNAKAN

3. GP-MMD
MERAKYAT DAN TEGAS

Pertanyaan saya bagaimana Positioning mereka dilihat dari Rekam Jejak dan potensi Delivarablenya?

AMIN

Anies memang pernah jadi eksekutif di pemerintahan DKI dan Gus Imin pengalaman di parlemen dan pernah menjadi menteri. Artinya kedua pasangan ini sangat paham proses pembuatan kebijakan dan bagaimana melaksanakannya. DPL cukup lengkap. Tapi deliverable mereka tidak Over Achievement.  Menurut saya Meet the Target saja. Bahkan Gus Imin sekarang sedang dikejar kasus korupsi di Menaker saat dia duduk sebagai Menteri. Cukup mengganggu kredibilitas dia. Anies, sangat piawai bermain kata dan itu kekuatan atau diferensiasi dia. Namun beberapa kebijakan dia di DKI banyak menimbulkan kontroversi.

Kesimpulan saya Deliverable pasangan AMIN banyak yang tidak tercapai.

PS-GRR

PS adalah kandidat capres yang paling berpengalaman. Dua kali maju capres dan satu kali cawapres. Semuanya gagal. Tahun 2014 dan 2019 terlihat sekali karakter PS sbg mantan militer. Sangat berapi api kalau pidato. Kelebihan lainnya berhasil membangun mesin partai Gerindra yang fanatik. Tahun 2024 gaya pidato dan kepemimpinan sudah berubah total. Pertanyaannya mampukah PS meniru gaya kepemimpinan Jokowi yang blusukan dari satu daerah ke daerah lain kalau memang ingin melanjutkan program Jokowi. Adakah figur LBP yang bisa menjadi prime movernya pemerintahan PS nantinya.

Kalau GRR dikatakan mewakili kaum muda. Yang benar adalah kaum muda yang dimudahkan dalam proses menjadi cawapres. Dengan pengalaman hanya dua tahun sebagai walikota Solo mampukah GRR mengeluarkan program kebijakan yang benar-benar punya value bagi masyarakat. Kalau saat debat cawapres dengan Gus Imin dan MMD saya khawatir kita hanya akan menyaksikan GRR menjadi bulan-bulanan ke dua orang cawapres yang sudah berpengalaman di parlemen dan eksekutif.

Kesimpulan saya Deliverable pasangan PS-GRR tidak terlalu signifikan dalam membawa perbaikan seperti positioning yang diinginkan.

GP-MMD

Kedua kandidat ini paling lengkap pengalaman di eksekutif dan yudikatif. Sebagai gubernur Jateng GP seperti memimpin Republik Indonesia karena seluruh kepala daerah dipilih oleh rakyatnya masing masing. Berbeda dengan Gubernur DKI di mana Walikota dan Bupati dipilih oleh Gubernur. Pengalaman GP akan sangat membantu saat dia terpilih sebagai Presiden.

Apalagi pengalaman di parlemen banyak membantu dia untuk mengeluarkan kebijakan kebijakan yang memang cocok untuk rakyat Indonesia. Bagi saya GP lebih mungkin meneruskan gaya kepemimpinan Jokowi sekarang ini.

Apalagi didukung oleh MMD yang berpengalaman di tiga sektor pemerintahan. Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif. Pengalaman tersebut akan sangat membantu GP dalam mewujudkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Kerja untuk Rakyat

Soal pemberantasan korupsi MMD sangat komit. Kasus Asabri dia lah yang bongkar habis-habisan. Sementara Menhan dan Panglima TNI hanya bisa melihat bagaimana anggota TNI berpangkat tinggi dibawa ke pengadilan oleh MMD.

Artinya di antara semua kandidat maka figur MMD sangat menjanjikan untuk menjadikan Indonesia negeri bersih dari Korupsi. Hal ini menjadi diferensiasi kuat bagi pasangan GP dan MMD.

Selama masa kampanye maka saran saya Call to Action yang menjadi visi GP MMD dikedepankan secara sederhana dan dapat dimengerti pemilih. Kalau perlu libatkan mereka dalam merumuskan Call to Action karena seperti saya katakan sebelumnya di era Marketing 4.0 Engagement menjadi sangat penting. If you don’t COLABS (Collaborations) you will COLLAPSE.

Kesimpulan saya Deliverable pasangan GP-MMD akan banyak membawa perbaikan terutama di area Good Goverment di daerah dan kementerian serta Pemberantasan Korupsi.

Bisa saja figur serba bisa seperti LBP diberikan kepada mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Pengalaman militer dan pendidikan di US bisa menjadi nilai lebih dia sebagai Prime Mover Kabinet GP-MMD. Semoga.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya