Berita

Tekno

Ada Indikasi Pendanaan Teroris, Bitcoin Group Jerman Janji Perketat Sistem Pengendalian Internal

KAMIS, 30 NOVEMBER 2023 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah langkah telah diambil Bitcoin Group Jerman untuk meningkatkan sistem pengendalian internalnya.
Langkah ini diambil menyusul perintah regulator keuangan Jerman, BaFin, kepada anak perusahaannya, futurum bank, untuk memperbaiki kekurangan dalam pencucian uang dan pendanaan teroris.
Dalam pernyataannya pada Rabu (29/11), Bitcoin Group memastikan bahwa sejauh ini tidak ada indikasi pelanggaran di perusahaan.

“Grup Bitcoin secara tegas menunjukkan bahwa saat ini tidak ada indikasi pelanggaran undang-undang pencucian uang dan pendanaan teroris di dalam Grup,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters.


Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah pada tahun keuangan ini untuk memenuhi persyaratan peraturan dan bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang teridentifikasi pada waktu yang tepat.

Sehari sebelumnya, Selasa (28/11), BaFin mengidentifikasi "defisit parah" di bank futurum yang melibatkan langkah-langkah keamanan internal, pemenuhan kewajiban uji tuntas, dan sistem pelaporan aktivitas mencurigakan.

“Kami secara aktif bekerja sama dengan BaFin untuk segera mengatasi kelemahan yang dikritik dalam proses internal kami, yang tidak sejalan dengan pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir,” kata Chief Executive Bitcoin Group Marco Bodewein dalam pernyataannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya