Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat berbicara dalam acara Southeast Asia Health Security Roundtable Series, Rabu (29/11)/Ist

Politik

Menko Airlangga: Keberlanjutan Reformasi Ekonomi Bantu Wujudkan Indonesia Maju

RABU, 29 NOVEMBER 2023 | 14:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Reformasi ekonomi akan dilanjutkan pemerintah untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah. Kebijakan ini telah terbukti efektif setelah Indonesia dihantam pandemi Covid-19 yang melemahkan perekonomian dalam negeri.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kebijakan reformasi ekonomi juga diharapkan bisa mewujudkan target Indonesia menjadi salah satu negara maju pada tahun 2045.

"Kita dapat mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dengan menerapkan kebijakan reformasi ekonomi dan keluar dari jebakan pendapatan menengah,” tegas Airlangga saat membuka kegiatan Southeast Asia Health Security Roundtable Series di Jakarta, Rabu (29/11).


Pemerintah, kata Airlangga, juga telah merumuskan strategi mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem dan menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada tahun 2024.

Strategi utama yang dilakukan yakni dengan menggabungkan perlindungan sosial dengan program pemberdayaan masyarakat dan mengurangi kantong kemiskinan.

Tidak hanya penguatan ekonomi nasional, Indonesia juga menguatkan posisinya di kancah global dengan turut berperan dalam peluncuran Pandemic Fund semasa Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 sebagai arsitektur keuangan untuk kesiapsiagaan, pencegahan, dan respons penyakit.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyinggung optimalisasi bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Momentum bonus demografi harus dioptimalkan karena hanya terjadi satu kali dalam sejarah peradaban suatu negara.

“Generasi muda harus dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan industri atau didorong untuk menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan kerja,” demikian kata Menko.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya