Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Biaya Logistik Dalam Negeri Masih Tinggi, ALI Sarankan Empat Hal ini

RABU, 29 NOVEMBER 2023 | 14:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Biaya logistik di tanah air yang masih terbilang tinggi telah menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam sektor tersebut.

Sejumlah upaya penurunan biaya logistik perlu dijalankan oleh pemerintah secara komprehensif agar sektor itu dapat kembali tumbuh dan berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Mahendra Rianto mendorong agar pemerintah dapat menyiapkan program jangka pendek, menengah, dan panjang untuk menurunkan biaya logistik, yang dirancang dengan detail indikator yang ada, seperti biaya transportasi, persediaan (inventory), pergudangan (warehousing), serta administrasi dan SDM.

Dalam seminar nasional “Membangun Ketahanan Logistik Nasional terhadap Turbulensi Eksternal” pada Selasa (28/11), Mahendra memberi contoh agar pemerintah dapat membuat program-program quick wins untuk menurunkan biaya transportasi sebesar 10 persen.

Menurutnya, dampak dari penurunan biaya transportasi akan berdampak cukup besar terhadap menurunnya biaya logistik nasional.

“Kalau biaya transportasi turun 10 persen saja dampaknya sudah akan signifikan, karena dari biaya logistik saat ini yang 14,29 persen dari PDB, 40 persen di antaranya masih komponen biaya transportasi,” kata Mahendra di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta.

Selain itu, Ketua ALI itu juga menyarankan agar pemerintah dan pihak swasta berkolaborasi untuk memastikan ketersediaan bahan-bahan baku produksi dan efisiensi pengirimannya, yang dapat berimbas positif pada penurunan biaya logistik.

Selanjutnya, dikatakan Mahendra, Indonesia juga perlu meningkatkan jaringan distribusi barang di seluruh wilayah, dengan memfasilitasi pergudangan sebagai hub untuk pengiriman atau penerimaan barang dari satu wilayah.

Sementara daru sisi administrasi dan SDM, Ketua ALI itu juga mendorong peningkatan digitalisasi pada sektor logistik dan rantai pasok, agar proses pengiriman barang dapat berjalan mulus, tanpa hambatan, dan dengan biaya yang lebih rendah.

“Pemerintah tinggal memetakan saja upaya penurunan biaya logistik ini dari setiap industri,” pungkas Mahendra.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya