Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika berpidato di Sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat pada 28 November 2023/Ist

Dunia

Menlu Retno Beberkan Empat Hal yang Harus Dilakukan untuk Selesaikan Konflik Palestina-Israel

RABU, 29 NOVEMBER 2023 | 12:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Indonesia mendorong empat hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina yang tengah bergejolak.

Empat hal tersebut dibeberkan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat pada Selasa (28/11) waktu setempat.

Dalam pidatonya, Retno menyoroti tindakan Israel di Gaza yang telah banyak memakan korban jiwa.


"Apakah yang dilakukan oleh Israel tidak melanggar hukum internasional? Apakah itu tidak melanggar hukum humaniter internasional? Mari kita jujur pada diri sendiri," kata Retno.

Sebagai pihak yang ingin mempertahankan keadilan dan kemanusiaan, Retno menyebut ada empat hal yang harus dilakukan.

"Pertama kita membutuhkan gencatan senjata permanen," tegasnya.

Retno menekankan, jeda kemanusiaan tidak cukup untuk mengakhiri kekejaman di Gaza. Alih-alih yang dibutuhkan adalah gencatan senjata untuk menyelamatkan nyawa dan membantu lembaga kemanusiaan bekerja di Gaza.

Kedua adalah memastikan memastikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan. Dunia harus membantu lembaga-lembaga seperti UNRWA untuk menyalurkan bantuan kepada 1,7 juta orang pengungsi di Gaza.

Dalam hal ini, Retno menyebut pemerintah Indonesia bersiap mengirim kapal rumah sakit ke Gaza.

Ketiga, Retno melanjutkan, dunia harus berada pada satu posisi yang sama, yaitu keadilan. Lantaran selama ini aturan dan batasan tidak terlihat di Gaza.

"Apa yang terjadi di Gaza sudah jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dan kegagalan untuk bertindak dapat disamakan dengan keterlibatan," jelasnya.

Retno mengatakan penerapan double standard harus dihentikan. Untuk itu Indonesia mendukung upaya meminta pertanggungjawaban Israel, termasuk di International Court of Justice (ICJ).

Sementara terakhir, Retno mendorong dimulainya kembali proses perdamaian, di mana akar permasalahan harus diselesaikan.

"Jelas dan sederhana, pendudukan atas tanah Palestina harus diakhiri. Tidak ada solusi militer terhadap konflik ini. Solusi politik adalah satu-satunya jawaban," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya