Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Agar Kritik Megawati Lebih Dipercaya Publik, Baiknya PDIP Keluar Kabinet

RABU, 29 NOVEMBER 2023 | 08:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kekecewaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya diiringi dengan sikap tegas, yakni banteng moncong putih keluar dari Kabinet Indonesia Maju.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, beberapa saat lalu, Rabu (29/11).

“Jika benar kritik itu ia tujukan untuk lakukan kontrol pada Jokowi, ada baiknya PDIP keluar dari kabinet,” kata Dedi.

Dengan begitu, PDIP bisa menggunakan kekuasaan legislatif untuk benar-benar mengoreksi kerja-kerja eksekutif. Dalam hal ini, mengoreksi pemerintahan Jokowi yang dinilai oleh Megawati banyak melakukan tekanan terhadap kubu Ganjar-Mahfud.

“Itu akan lebih bisa dipercaya (kalau kritik Megawati untuk bangsa dan negara),” kata pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Saat pengarahan relawan Ganjar-Mahfud pada Senin (27/11) lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meluapkan kekesalan terhadap watak penguasa saat ini yang dinilainya mulai mengarah pada rezim Orde Baru yang otoriter.

“Bolehkah kamu menekan rakyatmu? Bolehkah kamu memberikan apa pun kepada rakyatmu tanpa melalui perundangan yang ada di Republik ini?” kata Megawati.

Dia menilai, rakyat seperti ditekan penguasa dengan mengabaikan perundang-undangan. Ia pun merasa seperti tidak dihargai.

“Saya manusia juga dong. Tetapi ya bayangkan, kok saya seperti tidak dihormati ya. Loh, saya jelek-jelek pernah presiden loh, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya