Jumpa pers pimpinan KPU RI soal logistik Pemilu Serentak 2024, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/11)/RMOL
Pengadaan logistik pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 hampir diselesaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), terutama untuk yang dikerjakan di tahap pertama.
Hal tersebut disampaikan Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (28/11).
"Total persentase pemenuhan logistik tahap 1 sampai tanggal 28 November 2023 pukul 12.00 WIB, untuk produksi sudah sekitar 98,4 persen," ujar sosok yang kerap disapa Drajat itu.
Dia menjelaskan, selain persentase pengadaan yang telah melebihi 90 persen, distribusi logistik Pemilu Serentak 2024 tahap pertama juga sama.
"Proses pengiriman dari tempat produksi ke tempat penyimpanan gudang KPU Kabupaten/Kota sudah sebesar 93,4 persen," jelasnya.
Kendati begitu, mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah itu menyatakan, dari total persentase distribusi logistik yang telah dilaksanakan tersebut, angkanya belum bulat sama.
"Penerimaan oleh KPU Kabupaten/Kota sebesar 90 persen. Ini proses menuju dan sudah diterima oleh KPU Kabupaten/Kota sudah 90 persen untuk logistik tahap 1," demikian Drajat menambahkan.
Berikut ini daftar jenis logistik Pemilu Serentak 2024 yang dilaksanakan KPU RI:
1. Kotak suara: 8.084.563 buah
2. Tinta: 1.640.322 buah
3. Bilik pemungutan suara 3.280.644 buah
4. Segel: 78.378.738 keping
5. Segel kabel tis: 21.170.356 buah.