Berita

Habil Marati saat talkshow di Universitas Andalas/Ist

Politik

Habil Marati Ajak Mahasiswa Pilih Presiden yang Punya Gagasan Perubahan

SELASA, 28 NOVEMBER 2023 | 21:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB), Habil Marati, mengajak mahasiswa Universitas Andalas, Padang, Sumbar, memilih pemimpin yang memiliki gagasan perubahan dan rekam jejak teruji, yakni Pasangan Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Amin.

Ajakan itu disampaikan Habil pada acara talkshow di Auditorium Universitas Andalas, Selasa (28/11). Dalam sambutannya, Habil menyoal merosotnya demokrasi, karena upaya rezim yang ingin terus menerus berkuasa dengan mengakali konstitusi.

"Era hari ini (seperti) kembali ke era Orba, yakni pelanggaran konstitusi serius," tandasnya.

Habil juga menyampaikan tiga pesan kepada mahasiswa, yakni, jangan memilih presiden hanya dari aspek lelucon, dan tidak memilih presiden yang membonceng dinasti.

"Jadi harus memilih Capres yang memiliki gagasan perubahan dengan rekam jejak teruji. Mahasiswa harus memilih pemimpin yang berlatar aktivis dan mengusung agenda perubahan, yakni pasangan Amin," pungkasnya.

Hadiri pada kegiatan itu, Presiden BEM Universitas Andalas, Yodha Muspierdi; Wakil Rektor 1, Profesor Mansyurdin; pengamat politik Rocky Gerung; mantan Komisioner KPK, Saut Situmorang; pengamat politik Refly Harun; aktivis KIB, Yasin Kara, Sirojuddin Wahab, Andrianto Andri, Anwar Sanusi, dan Andi Sinulingga.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya